Bupati Sukabumi Nilai Dukungan Infrastruktur dari Pusat, Telat

Selasa 07 November 2017, 11:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menilai, dukungan infrastruktur dari pusat telat. Lantaran, menurutnya program ini sudah 30 tahun lalu, dan harus terealisasi.

"Dukungan infrastruktur ke wilayah kami begitu menggunung dari pusat. Sebenarnya sudah telat, tapi kalau hari ini baru dimulai, kita bersyukur saja, karena ada potensi yang harus kita yakini," ujar Marwan, usai menghadiri dialog Sinergitas Membangun Bangsa, di Gedung Djuang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi,” Selasa (7/11/2017).

BACA JUGA: Menhub RI: Tiga Mega Proyek Pemerintah Pusat di Sukabumi, Jadi Prioritas

Menurutnya, apa yang diucapkan Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara dengan adanya infrastruktur, industri akan berpindah ke Sukabumi.

"Saya berpikir malah kebalikannya, bukan industri yang pindah ke Sukabumi, tapi industri pariwisata yang ingin kita galakan kedepanyannya. Karena kita berharap, manusia di Sukabumi, tidak bekerja di pabrik," tuturnya.

Marwan menambahkan, sekarang sedang mendorong Geopark Ciletuh Palabuanratu, untuk diakui UNESCO. Karenanya, kata Marwan, April harus berangkat ke Perancis untuk mempertahankan Desertasi, agar bisa diargumentasikan kepada mereka, sehingga fasilitas ini dapat menunjang, terutama pertumbuhan peningkatan kesejahteraan.

"UNESCO mensyaratkan 30 persen benar-benar gender, seperti pengelolaan homestay, apalagi kuliner harus perempuan," ucapnya.

Sementara untuk lokasi bandara belum bisa menyakini di mana saja, aku Marwan, dan berencana survei pada Minggu ini dengan provinsi, tapi untuk floating areanya sudah ada.

BACA JUGA: Merangkai Konektivitas Selatan Jawa, Menhub Datangi Gedung Juang Kota Sukabumi

"Tiga opsi lokasi pembangunan bandara di Sukabumi. Pertama, area dekat dengan Kota Sukabumi, yakni Cikembar, dan Warungkiara, Kedua eks Texmaco yang lokasinya berada di sebelah pegunungan, namun bisa dibangun bandara, dengan layanan satu arah," bebernya.

Ketiga, kata dirinya, kawasan Citarate, Surade yang sejak awal dijadikan lokasi bandara untuk penilaian Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP).

"Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bandara, mencapai sekitar 400 hektare (Ha), dan Pemkab akan secara maksimal membantu Pemerintah Pusat dalam menyukseskan pembangunan bandara di Sukabumi," terangnya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menargetkan, pengoperasian lapangan udara atau bandara di Sukabumi, pada 2020.

BACA JUGA: Kemenhub Targetkan Pembangunan Bandara Sukabumi Dimulai 2019

Saat ini proses pembangunannya masih dalam tahapan penetapan lahan lokasi bandara yang diharapkan dekat dengan Kota Sukabumi.

"Pembebasan tanah untuk lapangan terbang 2018, dilanjutkan pembangunan 2019, dan selesai 2020," ujar Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak