Nasib Menggantung, 15 Eks PDAT Ancam Gugat Pemkab Sukabumi

Senin 06 November 2017, 02:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sedikitnya 15 orang eks pegawai Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengancam menggugat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi.

Informasi dihimpun, ancaman tersebut ditenggarai karena selain mereka harus membayar hutang PDAT ke beberapa pihak, ke 15 orang eks karyawan inipun harus rela bolak balik ke Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi untuk diperiksa atas beberapa kasus PDAT.

BACA JUGA: Sosialisasi Permenaker Nomor 01 tahun 2017, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Undang Pengusaha dan Serikat Buruh

Sementara status dan nasib mereka pun sampai sejauh ini masih menggantung, lantaran pembubaran PDAT oleh Peraturan Daerah (Perda) Nomor 05 Tahun 2016.

"Kami sebenarnya sudah mengirimkan surat pernyataan keberatan dan permohonan pertanggungjawaban, kepada Pemda, pada 14 Agustus 2017. Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan, sehingga kami memutuskan untuk menggugat Pemda," jelas Ahmad Khoir, salah seorang eks karyawan PDAT, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/11/2017).

Menurutnya, sejak Juli 2016, semua karyawan PDAT dinonaktifkan atau di rumahkan manajemen, melalui Direktur Utama (Dirut).

Ahmad menambahkan, pada 22 Agustus 2016, pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengundang Perda Nomor 05 Tahun 2016, tentang Perusahaan Umum Daerah Aneka Tambang dan Energi (Perumda ATE), dan mencabut Perda Nomor 31 Tahun 2006, tentang PDAT.

"Secara jelas, Pemda sudah membubarkan PDAT, dan mendirikan perusahaan baru, yaitu Perumda ATE. Karena didalamnya tidak ada satu pasal pun yang menyatakan PDAT dirubah menjadi Perumda ATE," tegasnya.

BACA JUGA: Diskusi Publik Buruh Tak Dihadiri Dewan, Ini Tanggapan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

Sedangkan, kata Ahmad, pascapembubaran PDAT itu saat ini nasib ke 15 orang karyawan tersebut status kepegawaiannya tidak jelas. Selain itu, sambung dirinya, hak-hak kepegawaian, seperti pesangon, imbalan pascakerja, BPJS, dan hak-hak lainnya belum diterima.

"Ini kan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), bagaimana Undang-Undang (UU) tenaga kerjanya? Padahal, sampai saat ini permasalahan hukum yang ditangani Polres Sukabumi, terus berjalan dan statusnya sudah naik, menjadi penyidikan. kami dan rekan-rekan terus dipanggil dan dimintai keterangan," kesalnya.

Senada dengan eks pegawai lainnya, Zenal. Menurutnya, saat ini sebenarnya ke 15 orang eks pegawai PDAT tersebut meminta suaka perlindungan dan keadilan, terhadap Pemda Kabupaten Sukabumi.

"Kami melayangkan surat dengan tembusan ke beberapa instansi lain, seperti DPRD, Polres, Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kabupaten Sukabumi. Bahkan instansi lainnya, dan memasuki empat bulan ini belum ada jawaban," aku Zenal, dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Dari Upah Lembur Hingga Skorsing, Isu Krusial May Day di Kabupaten Sukabumi

Padahal, kata Zenal, nasib eks PDAT yang 15 orang tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatikan, seperti untuk membayar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) saja tidak bisa, karena harus memakai nama perusahaan serta menunggak selama dua tahun, dengan angka yang harus dibayar sebesar Rp42 juta.

"Kalau harus diberhentikan, ya berhentikan saja. Tapi hak mereka berilah. Selain itu yang menjadi tanggungan atau utang piutang perusahaan tadinya, jangan dibebankan kepada karyawan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa