Objek Wisata Goa Lalay di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Kini Kondisinya Memprihatinkan

Sabtu 04 November 2017, 08:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata Gua Lalay di Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhir-akhir ini sepi pengunjung, dan kondisi beberapa fasilitas penunjang di lokasi pun saat ini sangat memprihatinkan.

Padahal, keberadaan objek wisata yang satu ini masih termasuk ke dalam Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP).

Menurut Yana (47 tahun), penjaga objek wisata Goa Lalay, pengunjung yang datang saat ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, sebelum masuk ke dalam kawasan.

BACA JUGA: Nasib Tragis Goa Lalay, Objek Wisata Palabuhanratu yang Mati Suri

"Ya, sekarang mah pengunjung yang datang masih bisa dihitung jarilah, tidak seperti dulu. Kalaupun ramai itu, hari-hari tertentu saja. Itu juga tidak terlalu banyak," tuturnya kepada sukabumiupdate.com saat disambangi di sela-sela aktivitas kesehariannya di objek wisata Goa Lalay, Sabtu (4/11/2017).

Yana mengungkapkan, kondisi tersebut terjadi akibat kurangnya perhatian dari pemerintah setempat. Hampir semua fasilitas yang ada di lokasi wisata tersebut, sambungnya, rusak tak terurus.

"Kalau menurut saya, masih ramai saat dikelola oleh keluarga saya. Dulu mah di depan ini bukan kolam, seperti ini, tapi sawah. Di pinggir ada saung (Gubuk) Supa, ditambah ada mesin ngepres Tebu yang diambil airnya, dan Tebunya kan ada, tinggal nebang di pinggir sawah. Dulu yang datang itu kebanyakan bule, seperti dari Perancis, Inggris. Ah, pokoknya orang luar negeri lah," ungkapnya sambil mengenang masa-masa keemasannya dulu.

Pantauan di lapangan sendiri, sejumlah fasilitas wisata di Goa Lalay saat ini, memang terlihat tidak terurus. Seperti Kolam ikan misalnya, selain airnya kering dipenuhi rerumputan dan sampah, juga sarana bermain perahu pun berserakan begitu saja, dengan kondisi rusak dan tidak terawat. Membuat tempat wisata tersebut tidak elok dipandang mata.

BACA JUGA: Sepi Pengunjung, Goa Lalay Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

"Seharusnya kan, kalau masuk geopark, lebih maju dan terurus. Ini malah terkesan dibiarkan seperti begini," keluh Yana.

Padahal, menurut Yana, lokasi wisata Goa Lalay ini, kalau dikelola dengan baik bisa mendatangkan pengunjung lebih banyak lagi, dengan menyuguhkan potensi wisata Kelelawar, pengunjung dapat melihat ribuan bahkan jutaan Kelelawar yang hidup di dalam goa tersebut.

"Di sini pengunjung kalau sore, sekitar pukul 16.00 WIB, bisa melihat ribuan Kelelawar ke luar dari dalam goa, mencari makan. Kalau dulu  mah dari sejak pukul tiga sore  teh sudah ramai pengunjung. Sekarang mah sepi kang, bisa dilihat kan, paling berapa orang,"pungkasnya seraya memperlihatkan keadaan sekitar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug