SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan sejumlah trotoar jalan, di Cibadak, dan sekitarnya, kini kondisinya banyak yang memprihatinkan.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Haryanto asal Daerah Pemilihan (Dapil) V mengaku kalau usulan pembuatan trotoar, mulai dari Simpang Tiga sampai SMA Negeri Cibadak tersebut, sudah disampaikannya lebih dari lima tahun lalu, tapi masalahnya terbentur anggaran.
BACA JUGA:Â Sampah Kotori Trotoar Cibadak, Pemkab Sukabumi Akui Kurang Maksimal
“Saat ini prioritas perbaikan trotoar, di jalur kota. Mulai Jembatan Leuwigoong, sampai Jembatan Pamuruyan. Itu pun sebelah kiri dulu, dari arah Sukabumi-Bogor,†ujarnya, kepada sukabumiupdate.com melalui chat WhatsApp, Jumat (3/11/2017).
Kendati begitu, dirinya akan terus mengupayakan dan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda), agar pembangunan trotoar tersebut dapat direalisasikan, dari Simpang Tiga, sampai SMA Negeri Cibadak. “Agar siswa dapat jalan dengan aman dan nyaman,†sampainya.
Sementara puluhan anak-anak sekolah hampir setiap hari berjalan kaki dari SMA Negri I Cibadak, Taman Siswa, dan Mardiyuana, menuju pertigaan Cibadak.
BACA JUGA:Â Nakal, PKL Kembali Kuasai Trotoar Jalan Utama Cicurug Kabupaten Sukabumi
Dewi Rosita, siswi Kelas XI SMA Taman Siswa, mengaku biasa jalan kaki dari sekolah ke pertigaan Cibadak. “Supaya kita sehat terus. Seneng aja gitu, bisa sambil ngobrol sama temen-temen, ngirit ongkos juga,†aku Dewi, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/11/2017).
Tapi dirinya dihantui perasaan takut terserempet mobil, karena berjalan kaki di bahu jalan yang tidak ada trotoarnya. “Pengennya sih pemerintah memperhatikan kita, layaknya pejalan kaki di kota-kota besar, seperti Bandung, dan Jakarta yang semua jalan ada trotoarnya,†harapnya.