SUKABUMIUPDATE.com – Dua dari delapan ruang belajar (lokal) di SD Negeri Cibereum, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar dini hari ambruk.
Informasi dihimpun, saat ini para siswa terpaksa harus belajar dengan cara digilir (shif) di ruang belajar yang tersisa, itupun dengan catatan, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) harus dihentikan, karena khawatir ambruk.
BACA JUGA:Â Bangunan Sekolah Ambruk, Pemkab Sukabumi Pertanyakan Komitmen PT. SBP
Menyikapi permasalahan ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, mengaku serba salah dalm hal ini.
“Seperti buah Simalakama, kami siapkan anggaran untuk rehab takut salah, karena lokasi sekolah tersebut sudah tidak layak. Ada MoU (perjanjian), antara PT SBP, dan Pemkab, untuk memindah bangunan sekolah. Sebab terlalu dekat dengan kawasan pabrik pasir besi,†jelas Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/10/2017).
Maman pun tak mau disebut, jika Disdik tidak peduli terhadap kondisi SD Negeri Cibeureum, dan permasalahannya.
"Seminggu lalu, saya bersama tim ke lokasi, untuk melihat kondisi SD tersebut. Memang harus segera diperbaiki, karena bangunannya sudah termakan usia. Secara anggaran sudah dipersiapkan, tinggal diturunkan untuk rehab, namun tadi masalahnya ada perjanjian dengan pihak perusahaan tambang,†bebernya.
Disdik khawatir, kata Maman, jika bangunan sekolah direhab, kemudian pihak perusahaan (PT SBP) malah memindahkan lokasinya, sehingga anggaranpun nantinya menjadi sia-sia.
"Besok rencananya ada pertemuan dengan perusahaan, bersama Dinas Pertambangan. Kami akan mendesak perusahaan menepati janjinya buat mencarikan lokasi baru SD Negeri Cibeureum, yang layak untuk belajar, jauh dari polusi produksi pabrik pasir besi,†tandas Maman.
Maman mengungkapkan untuk membangun sekolah di lokasi baru, Disdik sudah menyiapkan dana, tinggal lahannya saja, sesuai perjanjian tersebut, di mana lahan pengganti lokasi sekolah disiapkan oleh pihak perusahaan.
BACA JUGA:Â Bangunan SD Negeri Cibeureum Ambruk, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Imbau Pemda
“Lokasi lama sudah tidak layak, proses belajar para siswa terganggu produksi pabrik pasir besi. Anak-anak belajar harus pakai masker, karena debu. Intinya kita ingin lokasi sekolah segera dipindahkan,†pungkasnya.
Seperti diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, dua lokal belajar SDN Cibereum ambruk termakanusia. Saat ini para siswa harus belajar bergantian di ruang kelas yang masih ada dan layak untuk digunakan untuk proses belajar mengajar.