SUKABUMIUPDATE.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Iyos Somantri, membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang sinergitas pengelolaan keuangan bersumber dari bantuan keuangan provinsi tahun anggaran 2017, disalah satu hotel di Sukabumi, Selasa (31/10/2017).
Iyos mengatakan pengelolaan keuangan daerah mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda pemerintahan yang tahapan prosesnya dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan, sampai dengan pertanggungjawaban di tetapkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
BACA JUGA:Â Hadiri Sertijab Kalapas Kelas III Warungkiara, Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas Ponpes
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menata anggaran yang  ada. Kemudian melihat situasi dan  kondisi yang  mana  pengelolaan keuangan di Kabupaten Sukabumi, terutama masalah penyerapan anggaran masih sangat rendah," tulisnya dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com siang ini.
Iyos manambahkan saat ini tercatat baru 57 persen dari total APBDÂ Kabupaten Sukabumi, sementara waktu yang tersisa hanya tinggal dua bulan lagi.
BACA JUGA:Â Sekda Kabupaten Sukabumi Terima Tim Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik
"Ini yang harus jadi pencermatan, karena waktu dua bulan untuk mencairkan 43 persen, 10 bulan hanya 57 persen. Berarti ada penumpukan di dua bulan ini," imbuhnya.
Karenanya, lanjut Iyos, harus ada kehati-hatian, harus lebih cermat, lebih teliti, lebih optimal. Jangan sampai salah urus/salah kelola, karena masalah keuangan itu sangat rawan, baik bantuan dari provinsi maupun yang lainnya, harus sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai terdapat penyerapan yang rendah.
BACA JUGA:Â Lepas Peserta Jalan Sehat, Sekda Kabupaten Sukabumi: Wujud untuk Tetap Menjaga Kekompakan
"Saya berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dapat memberikan pembinaan dalam pengelolaan keuangan daerah, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, yang selama ini sudah berjalan dengan baik, sehingga penyerapan anggaran bantuan dari  Pemprov Jabar, dapat berjalan optimal," harapnya.
Sementara panitia penyelenggara, Eli Sofiani mengungkapkan sedikitnya 40 orang Kepala Perangkat Daerah ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan selama sehari ini dengan narasumber dari DPKAD Provinsi Jabar.