SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar Diseminasi Gerakan Panen Bawang Merah 2017, di Kampung Cilangkap, RT/02, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Jumat (27/10/2017).
Kepala Dinas Pertanian, Dedah Herlina mengatakan panen raya ini merupakan yang terakhir di tahun 2017, karena tanaman Bawang merah hanya dua kali panen dalam satu tahun.
BACA JUGA: Bawang Merah di Ciracap Kabupaten Sukabumi, Hasilnya Menjanjikan
“Realisasi tanam untuk Bawang merah di Kabupaten Sukabumi, hingga September lalu, mencapai 103 hektare (Ha), dengan puncaknya di Bulan Agustus, seluas 51 Ha. Sedangkan panen telah mencapai 100 Ha, dengan puncaknya Bulan Oktober ini," ujar Dedah, kepada sukabumiupdate.com, siang tadi.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Produksi Hortikultura Dinas Pertanian, Deni Ruslan menambahkan panen raya kedua ini merupakan bibit yang ditanam, pada 27 Agustus 2017.
"Ada enam kelompok tani (Poktan) yang mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian, dengan luas total sembilan Ha di Kecamatan Simpenan. Panen raya hari ini, luasnya mencapai dua hektare. Sedangkan untuk bantuan di Kabupaten Sukabumi, totalnya mencapai 30 Ha," imbuh Deni, dalam kesempatan sama.
BACA JUGA: Lagi, Tahun Ini Petani Ciracap Kabupaten Sukabumi Dapat Bantuan Bibit Bawang Merah
Deni menjelaskan, kondisi pertanaman Bawang merah di Kabupaten Sukabumi, saat ini mencapai 103 Ha, 30 Ha di antaranya merupakan bantuan dinas, enam Ha untuk penangkaran, 24 Ha untuk pengembangan kawasan, dan sisanya swadaya.
"Hasil panen Bawang merah, rata-rata mencapai 10 ton per Ha, dan sejauh ini sudah mencapai seribu ton, dari total keseluruhan," jelasnya.