SUKABUMIUPDATE.com – Panti Sosial Aura Welas Asih di jalan Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, keberadaannya saat ini dipertanyakan masyarakat.
Enjang (45 tahun), masyarakat Palabuhanratu, menilai yayasan tersebut tidak komitmen dalam mengurus orang dengan gangguan jiwa.
BACA JUGA: Panti Sosial Aura Welas Asih Kampung Cangehgar Kabupaten Sukabumi Terancam Ditutup
Pasalnya, kata Enjang, beberapa orang dengan gangguan jiwa yang pernah ditangkap dan diurus oleh yayasan, sebagian masih ada yang berkeliaran kembali di wilayah Palabuhanratu.
“Katanya sudah diurus, tapi kok kembali lagi ke lingkungan, berkeliaran,†ujar Enjang, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/10/2017).
Kalaupun mau diurus, sambung Enjang, pihak yayasan seharusnya jangan mengembalikan lagi ke lingkungannya, kalau belum sehat.
Bahkan, lanjut dirinya, sudah sepantasnya pihak yayasan bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, membuat tempat khusus dan permanen buat mengurus serta mengobati orang dengan gangguan jiwa tersebut.
“Yayasan itu kan sudah komit, mengurus orang gila. Jadi, jangan terkesan mau dibantu saja, kan dengan membuat yayasan tersebut, mereka tentunya sudah membaca, apa yang akan terjadi di kemudian hari, termasuk pembiayaan dan segala macamnya,†tukas Enjang.
Beberapa hari sebelumnya, Kapolres Sukabumi, AKBP M Syahuddi beserta jajaran berkunjung ke Panti Sosial Aura Welas Asih.
BACA JUGA:Â Penghuni Panti Sosial Aura Welas Asih Dapat Bantuan Kapolres Sukabumi
Kedatangan Syahdudi, tiada lain guna memberikan bantuan Sembako, berupa Beras, mie instan, air mineral, dan lainnya, terhadap panti tersebut.
“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Dengan membantu meringankan beban pengelola panti dalam merawat orang dengan gangguan jiwa ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat," ujar Syaduddi, di sela-sela kunjungannya di panti tersebut, Selasa (24/10/2017).