Soal Dugaan Penyelewengan Anggaran Desa, Tipikor dan Inspektorat Kabupaten Sukabumi Beda Pendapat

Kamis 26 Oktober 2017, 12:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Jumlah desa yang tersangkut kasus ADD, versi Tipikor Polres Sukabumi, ternyata berbeda dengan data yang dimiliki pihak Inspektorat.

Sebelumnya, Tipikor Polres Sukabumi melansir, sedikitnya ada tujuh desa yang kini masuk dan tengah ditangani pihaknya, itupun tiga di antaranya baru sebatas dilaporkan, sementara yang sudah dijadikan tersangka sebanyak empat desa.

BACA JUGA: Ini Empat Desa di Kabupaten Sukabumi yang Diduga Selewengkan Anggaran

Jumlah tersebut, jauh lebih sedikit ketimbang data yang ada di pihak Inspektorat. Yaitu sebanyak 41 desa, terdiri dari 29 desa yang dilaporkan masyarakat, 10 desa pelimpahan dari Tipikor, dan dua desa lagi dari Kejaksaan.

“41 desa tersebut rata-rata terindikasi mengarah kepada kasus penyalahgunaan ADD,” ujar Bagian Program dan Perencanaan Inspektorat Kabupaten Sukabumi, Herwanto, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/10/2017).

Adapun terkait perbedaan jumlah angka kasus yang berbeda, antara pihak Inspektorat dengan Tipikor, serta hal lainnya yang berhubungan dengan desa, dan sudah berlanjut di ranah hukum, Herwanto pun enggan berkomentar.

BACA JUGA: Kades Girijaya Memilih Mundur, Setelah Dituduh Selewengkan Dana

“Saya hanya bisa memberikan data ini saja. Untuk hal lainnya, silahkan kepada kepala, atau pimpinan saya,” singkatnya.

Seperti dilansir sebelumnya, sedikitnya ada empat desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan sebagai tersangka penyalahgunaan ADD.

Selain itu, Unit Tipikor Polres Sukabumi, juga menerima laporan tiga desa lainnya yang diadukan masyarakat, masih terkait penggunaan anggaran serupa yang diduga tidak tepat sasaran.

BACA JUGA: Kejari Kabupaten Sukabumi Ungkap Modus Kades Selewengkan DAD dan ADD

Kepala Unit Tipikor Polres Sukabumi, Iptu Deni Miharja mengatakan, saat ini sudah ada empat orang Kepala Desa yang dinyatakan bermasalah dan berstatus tersangka pelanggaran penyalahgunaan ADD.

“Desa-desa yang saat ini sudah dinyatakan sebagai tersangka, ada empat desa. Yaitu Desa Balekambang, Cijalingan, Ubrug, dan Desa Pangumbahan,” rinci Deni, kepada sukabumiupdate.com saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2017).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)