SUKABUMIUPDATE.com - Iyah, kini hidup sebatang kara di Kampung Sindangresmi, RT 04/02, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Wanita kelahiran 80 tahun silam ini tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu) berukuran 3X4 meter yang lebih pantas disebut gubuk terbuat dari bilik bambu dan kondisinya kini hampir ambruk.
Perempuan paruh baya yang tak dikaruniai anak ini dulunya hanya kerja serabutan, sehingga di masa tuanya seperti sekarang hanya mengandalkan makan dari belas kasih tetangganya saja.
Di dalam bangunan yang reyot dan nyaris runtuh tersebut pun tak ada apa-apa, hanya sehelai tikar saja yang setia menemani Mak Iyah, sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Â Target Seminggu Koramil 0706 Gunungpuyuh Sukabumi Bantu Perbaiki Rumah Mak Cacih
Kondisi janda tua inipun mendapat perhatian khusus dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Karang Tengah, Brigadir Sandi Praja.
Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak, Resor Sukabumi tersebut pun berjibaku bersama warga sekitar membedah rumah jompo ini.
Dibantu Ketua RT 04, Kampung Porki, Desa Karang Tengah, Dayat, dan tetangga, bergotong royong memperbaiki kediaman Mak Iyah.
Adapun dana yang didapat untuk bedah rumah tersebut, kata Sandi, yaitu dari sebagian rizkinya yang disihkan dan ditabung selama setahun ini.
BACA JUGA:Â Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Sule Warga Ciracap Kabupaten Sukabumi
“Kalau kekurangannya dibantu oleh Forum Peduli Karang Tengah, dan para dermawan sahabat Bhabinkamtibmas,†ucapnya, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/10/2017).
Bhakti Sosial (Baksos) bedah rumah inipun mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Polsek Cibadak, Komisaris Polisi (Kompol) Jerry Said.
“Terima kasih kepada polisi yang sudah peduli membangun rumah warga kami,†ujar Dayat, selaku Ketua RT 04 mewakili Mak Iyah.
Ia pun terharu, dengan kepedulian anggota Bhabinkamtibmas di desanya tersebut sehingga kehidupan Mak Iyah, kini bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.
BACA JUGA:Â Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Perbaiki 884 Unit Rutilahu
Tempat tinggal Mak Iyah sekarang pun jauh berubah, setelah dibedah. Bangunan terbuat dari bilik bambu itu, kini jadi permanen.
Bale pun berganti lantai keramik, berhiaskan lampu gantung pemberian tetangganya, dan lengkap berisikan perabot seperti kompor gas, peralatan dapur, kasur, galon berikut dispenser, serta lainnya.
Warga sekitar pun mengapresiasi bedah rumah tersebut, mereka salut kepada polisi yang satu ini karena telah rela, mau menyisihkan rizkinya demi membantu memperbaiki kediaman Mak Iyah.
“Mudah-mudahan untuk polisi-polisi yang lainnya juga peduli, berlomba-lomba dalam kebaikan,†kata beberapa orang tetangga Mak Iyah, diamini warga lainnya yang hadir saat itu.