SUKABUMIUPDATE.com - Gelaran kegiatan AGAT (Amazing Geopark Adventure Tourisme) telah berakhir dan penutupan acara secara resmi dilakukan oleh kepala Dinas Pariwisata dan Budaya provinsi Jawa barat, serta General Manager Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Sabtu kemarin (14/10).
Seperti disampaikan oleh Sekretaris pariwisata kabupaten Sukabumi, Yudi panca yoga kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/10).
BACA JUGA:Â Surfer Pro Internasional Ramaikan Eksibisi AGAT 2017 di Pantai Cimaja Kabupaten Sukabumi
"Kegiatan dimulai dengan penampilan Surfer internasional dan nasional dilanjutkan dengan penutupan oleh Kadis Pariwisata dan kebudayaan provinsi jawa barat beserta General Manager (GM) Geopark ciletuh Palabuhanratu, kadis Pariwisata kabupaten Sukabumi," ujar sekretaris pariwisata kabupaten Sukabumi, Yudi panca yoga.
Menurut Yudi setelah penutupan kegiatan AGAT 2017, para surfer internasional diajak mengunjungi sejumlah tempat yang masuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. "Setelah acara penutupan AGAT 2017, para surfer internasional ini diajak mengunjungi kampung adat Kasepuhan sinar resmi dan mereka sangat terkesan dengan kebiasaan serta adat istiadat atau kearifan lokal yang masih dipegang teguh, lalu esok harinya mereka diajak melakukan trip ke pulau Kunti dan ke ombak tujuh, untuk mencoba sensasi surfing disana," jelas Yudi.
BACA JUGA:Â Ingin Surfing? Ke Pantai Cimaja Kabupaten Sukabumi Saja
Yudi juga menjelakan, dalam gelaran surfing berskala internasional ini, Pemerintah Provinsi Jabar sebenarnya hanya menfasilitasi satu orang Surfer dari tiap negara yang diundang, tapi kenyataanya mereka ada yang datang sampai lima orang salah satunya peserta dari Taiwan.
"Dari 14 negara, akan yang masih akan stay 7 negara, minimal mereka tinggal sampai 5 hari kedepan atau mungkin sampai tanggal 22 Oktober 2017) padahal yang difasilitasi hanya sampai tanggal 15 Oktober 2017 diluar itu mereka mengeluarkan biaya sendiri," lanjut Yudi panca yoga.