SUKABUMIUPDATE.com - Tinggal selangkah lagi, bagi masyarakat Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memiliki sarana gedung perkantoran kecamatan yang megah.
Selain masyarakat, tentunya buat aparatur Pemerintah Kecamatan Ciemas pun bisa memberikan hawa positif untuk lebih meningkatkan pelayanan.
Informasi dihimpun, memang keberadaan gedung kantor kecamatan tersebut sangat dinantikan masyarakat, dan aparatur pemerintah di wilayah Ciemas.
BACA JUGA:Â 36 Tahun Tak Pernah Diperbaiki, Kantor Kecamatan Ciemas Ambruk
Sejak kantor Kecamatan Ciemas ambruk, karena ditengarai sudah lama tak diperbaiki, sehingga aktivitas pemerintahan pun hampir dua tahun lamanya di rumah sewaan.
Barulah pada tahun ini, setelah dialokasikan dalam APBD 2017, dibangun gedung baru di Jalan Tamanjaya No.36 Ciemas, di atas lahan seluas 695 meter persegi, dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp1.568.814.000.
“Pembangunan ini sangat dinantikan oleh masyarakat, dan aparatur pemerintah kecamatan. Memang, seharusnya dari dulu kantor tersebut diperbaiki,†ujar Sansan (37 tahun), masyarakat Kampung Tamanjaya, RT 01/01, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/10/2017).
Apalagi, kata Sansan, saat ini Kecamatan Ciemas, merupakan sentral Geopark Ciletuh.
BACA JUGA:Â Pembangunan Kantor Desa Kertamukti Kabupaten Sukabumi Dipertanyakan Warga
“Dan sekarang, Alhamdulillah, sudah dibangun, tinggal beberapa tahap lagi juga mungkin tuntas. Kami, sebagai masyarakat tentunya bisa merasakan kembali kenyamanan, kalau ada keperluan administrasi ke kecamatan. Begitu juga bagi aparatur pemerintahnya, bisa lebih mendorong kinerjanya dalam melayani,†ucapnya.
Sementara Ronal Legi, selaku pelaksana dari pihak rekanan (Pemborong) mengaku selama dalam tahap pengerjaannya, pembangunan gedung tersebut sesuai rencana.
“Saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai sekitar 80 persen, dengan anggaran tahap pertama. Sesuai waktu pelaksanaan yang diberikan, gedung ini bisa cepat rampung dan hingga kini tidak ada kendala apapun,†sampainya dalam kesempatan sama.