SUKABUMIUPDATE.com - Soal pernyataan Forum Analisis Pembangunan Kabupaten Sukabumi (FAPKS) yang menilai, Pemerintah Daerah (Pemda) tidak konsisten dalam kebijakan, mendapat tanggapan Anggota DPRD, Ade Dasep Zaenal Abidin dari Fraksi Gerindra.
Menurutnya, apa yang disampaikan FAPKS merupakan bukti kekecewaan masyarakat, terhadap pemerintah yang inkonsisten.
"Itu namanya inkosisten. Karena, mau tidak mau, ketika pimpinan daerah sudah berjanji di depan publik, ya harus dikerjakan," tutur Ade Dasep, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/10/2017).
BACA JUGA:Â FAKPS: Pemkab Sukabumi tidak Konsisten
Apalagi bupati yang menjanjikan pemusatan kantor pemerintah, sambungnya, sebagai pemangku kebijakan sudah seharusnya dari awal kantor-kantor dinas berpindah ke Palabuhanratu, bukan sebaliknya malah ada kantor yang dipindah dari Palabuhanratu ke daerah lain, seperti BKD ke Kadupugur.
"Itu jelas-jelas pemerintah sudah inkonsisten," tandas Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sukabumi ini.
Selain itu, lanjut dirinya, beberapa hal yang dijanjikan, seperti gaji guru madrasah, penataan PKL, bahkan tudingan Bupati kepada oknum Satpol PP, terkait lahan rangkap sertifikat tanah Pemda, sampai saat ini belum ada penyelesaian yang jelas, semuanya hanya omongan di depan publik saja.
"Kalau dilihat dan diperhatikan, mana atuh visi misi anu beres direalisasikeuna," tegas politisi partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
BACA JUGA:Â Tertarik Kedua Sektor, Pemkab Karawang Belajar ke Kabupaten Sukabumi
Dia pun berharap, Pemda bisa secepatnya membuktikan atau merealisasikan apa yang menjadi program dan yang dijanjikannya kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
"Masih ada waktu untuk berbenah. Kita berharap, Kabupaten Sukabumi benar-benar lebih baik," pungkasnya penuh harap.