SUKABUMIUPDATE.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan, merilis sejumlah daerah rawan bencana pergerakan tanah longsor di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, hal ini sebagai bahan pengetahuan bagi masyarakat, dalam upaya meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah berpotensi rawan terjadinya pergerakan tanah.
BACA JUGA:Â Ancaman Pergerakan Tanah di Warungkiara Kabupaten Sukabumi Meluas
Adapun, sebanyak 47 daerah yang rawan terjadi pergerakan tanah dengan tingkat potensi yang berbeda, yaitu;
1. Bantargadung Menengah-Tinggi
2. Bojonggenteng Menengah, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
3. Caringin Menengah-Tinggi
4. Ciambar Menengah-Tinggi
5. Cibadak Menengah-Tinggi
6. Cibitung Menengah-Tinggi
7. Cicantayan Menengah-Tinggi
8. Cicurug Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
9. Cidadap Menengah-Tinggi
10. Cidahu Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
11. Cidolog Menengah-Tinggi
12. Ciemas Menengah-Tinggi
13. Cikakak Menengah-Tinggi
BACA JUGA:Â Bencana Pergerakan Tanah Ancam 60 KK di Desa Bantarkalong Kabupaten Sukabumi
14. Cikembar Menengah-Tinggi
15. Cikidang Menengah-Tinggi
16. Cimanggu Menengah-Tinggi
17. Ciracap Menengah, 18.Cireunghas Menengah-Tinggi
19. Cisaat Menengah, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
20. Cisolok Menengah-Tinggi
21. Curugkembar Menengah-Tinggi
22. Gegerbitung Menengah-Tinggi
23. Gunungguruh Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
24. Jampang Kulon Menengah-Tinggi
25. Jampang Tengah Menengah-Tinggi
26. Kabandungan Menengah-Tinggi
27. Kadudampit Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
28. Kalapanunggal Menengah-Tinggi
29. Kalibunder Menengah-Tinggi
30. Kebonpedes Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
31. Lengkong Menengah-Tinggi
32. Nagrak Menengah-Tinggi
33. Nyalindung Menengah-Tinggi
34. Pabuaran Menengah-Tinggi
35. Parakansalak Menengah-Tinggi
36. Parungkuda Menengah, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
37. Pelabuhanratu Menengah-Tinggi
38. Purabaya Menengah-Tinggi
39. Sagaranten Menengah-Tinggi
40. Simpenan Menengah-Tinggi
BACA JUGA:Â 80% Wilayah di Kabupaten Sukabumi Rawan Tanah Bergerak
41. Sukabumi Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
42. Sukalarang Menengah-Tinggi,Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
43. Sukaraja Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
44. Surade Menengah
45. Tegalbuleud Menengah-Tinggi
46. Waluran Menengah
47. Warungkiara Menengah-Tinggi
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan BMKG tersebut, Okih, sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi, memang rawan terhadap pergerakan tanah.
Untuk itu, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada para Koordinator SARDA tingkat kecamatan buat meningkatkan kewaspadaannya.
"Berdasarkan data potensi kerawanan pergerakan tanah, sebagaimana yang telah dikeluarkan oleh BMKG, saya sudah menginstruksikan kepada jajaran, para Koordinator Pos SARDA di masing-masing kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan," tandas Okih.
BACA JUGA:Â Belasan KK Terancam, Akibat Pergerakan Tanah di Sindangraja Kabupaten Sukabumi
Ia pun mengaku terus siaga dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, mengingat situasi dan kondisi (Sikon) cuaca memasuki musim hujan sudah mulai menunjukan intensitas cukup sering di beberapa wilayah.
"Intensitas curah hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, mulai sering. Saya mengimbau kepada masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaannya," tegasnya.