SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri hadiri gerakan serempak tanam kedelai APBN-P Tahun 2017 di lahan Bogorindo, Kecamatan Cikembar, Jumat (6/10/2017).
Iyos mengatakan kedelai merupakan salah satu komoditas yang memiliki posisi penting dan strategis dalam perekonomian nasional, sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe.
BACA JUGA:Â Sekda Kabupaten Sukabumi Terima Tim Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik
“Oleh karena itu, pemerintah menetapkan kedelai sebagai salah satu komoditas prioritas untuk dikembangkan, disamping padi, dan jagung,†katanya dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, sore tadi.
Pemerintah, kata dirinya, berkeinginan untuk memenuhi kedelai dari produksi dalam negeri, karenanya peningkatan produksi kedelai terus didorong dengan mengalokasikan anggaran, melalui pengembangan kedelai reguler, dan keledai refocusing di lahan Perhutani, serta pengembangan kedelai APBN-P.
“Peluang ini harus dimanfaatkan. Mengingat Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang cukup luas untuk pengembangan kedelai, baik di lahan masyarakat, perkebunan, kehutanan, maupun di lahan Perum Perhutani,†ujarnya.
BACA JUGA:Â Sekda Iyos: Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Itu, 01 Oktober
Ia pun menambahkan upaya pengembangan kedelai tentunya tidak terlepas dari berbagai kendala dan tantangan, khususnya kepastian harga serta pemasaran hasil.
“Para petani saat ini sudah mulai jeli, melihat potensi dan peluang pasar dalam menentukan komoditas yang akan ditanam,†imbuhnya.
Apabila tidak ada garansi harga, lanjutnya, maka petani akan beralih menanam komoditas lain yang lebih memberi jaminan keuntungan cukup memadai.
BACA JUGA:Â Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Waluran
“Diharapkan, melalui gerakan tanam serentak kedelai 2017 ini, bisa meningkatkan produksi dan produktivitas kedelai di Kabupaten Sukabumi,†harap Iyos.
Sehingga, sambung Iyos, dapat memotivasi para petani untuk menanam kedelai dengan memanfaatkan lahan-lahan kering dan marginal kosong yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, serta lahan bekas panen padi, sehingga areal tanam kedelai meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Iyos pun menyerahkan bantuan sebanyak empat unit kendaraan roda tiga kepada Kelompok Agrotani Cibitung, Sempur II Nyalindung, Samijaya Pabuaran, dan Bojong Tugu Curugkembar.