Wakil Ketua FPD Kabupaten Sukabumi: Masyarakat Sudah Cerdas Memilih

Jumat 06 Oktober 2017, 08:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suasana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang bakal dilaksanakan di 71 desa se Kabupaten Sukabumi, 22 Oktober mendatang, sepertinya mulai memanas.

Pantauan sukabumiupdate.com, beberapa bakal calon (Balon) pun mulai memainkan manuver politiknya. Hal ini menuntut masyarakat, agar memilih calon pemimpin di desanya masing-masing untuk lebih cerdas.

“Masyarakat jangan mudah percaya begitu saja, akan isu yang sembarangan dilontarkan di beberapa desa yang menggelar Pilkades saat ini," imbau Wakil Ketua Forum Pemuda Desa (FPD) Kabupaten Sukabumi, Izudin Hambali kepada sukabumiupdate.com, Jumat (6/10/2017).

BACA JUGA: PFD Kabupaten Sukabumi: Panitia Pilkades Jangan Diskriminatif Kepada Balon Kades PNS

Menurutnya, masyarakat hanya melihat kepada pengalaman yang telah lalu saja, apalagi sampai ada Balon yang pernah menjadi kepala desa dan pada masa kepemimpinannya tidak melakukan apa-apa bagi pembangunan desa.

Ia mengingatkan, harusnya hal itu cukup dijadikan pengalaman bagi masyarakat. "Alokasi Dana Desa (ADD) itu besar loh sekarang ini. Kalau sampai ada kepala desa yang tidak melakukan apa-apa, saat menjabat, lalu hari ini mencalonkan kembali, sudah barang tentu masyarakat bisa menilai sendiri kapasitasnya," tandasnya.

Izudin menilai, saat ini gejolak di beberapa desa memang semakin terlihat, seperti di Desa Cibodas (Kecamatan Palabuhanratu), Desa Sukamaju (Kecamatan Cikakak), dan beberapa desa lainnya.

Dengan demikian lanjutnya, masyarakat benar-benar harus menentukan pilihannya dengan mengesampingkan hubungan, seperti saudara, teman, bahkan uang sekalipun.

BACA JUGA: Sepi Peminat Hari Pertama Pendaftaran Pilkades Sukamaju Kabupaten Sukabumi

"Kita harus menentukan pilihan, dengan melihat kapasitas si calon. Kalau pernah menjabat, dan bermasalah, kenapa harus dipilih lagi. Kita tentukan saja, pilihan kepada yang lebih berkompeten yang tidak hanya mengurus urusan pribadinya masing-masing," tegasnya.

Senada disampaikan Ketua Benteng Aktivis Sukabumi Bersatu (BASB), Damar Rizky. Mengenai manuver politik di tingkat desa, dirinya  berpesan, kepada calon pemilih atau masyarakat yang akan memilih, harus benar-benar cerdas dalam menentukan pilihannya.

"Banyaknya isu-isu politik yang tak sehat, seperti yang memang sering terjadi, contohnya politik uang atau serangan fajar, dan biasanya hal ini dilakukan, pada saat mendekati hari H. Praktiknya itu sendiri dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang langsung, barang, bahkan Sembako lainnya. Tentu ini pelanggaran dalam kampanye," ucap Damar seraya mengingatkan dalam kesempatan terpisah.

BACA JUGA: 5 dari 11 Balon Kades Berstatus PNS Terlambat Masukan Rekomendasi dalam Pilkades Serentak 2017 di Kabupaten Sukabumi

Untuk itu, Damar berharap, pemilih sendiri harus betul-betul cerdas dalam menentukan pilihannya, buat apa memilih kepala desa yang hanya berambisi pada kepentingan pribadi dan golongannya.

Tentunya sambung Damar, ini akan menjadi masalah baru bagi desa, dan rakyat itu sendiri. Karena bukannya menjadi lebih baik, malah sebaliknyaa menjadi bobrok nantinya.

"Untuk melihat dan menentukan pilihan, tentu kita harus melihat kapasitas dari calon itu sendiri. Kalau pernah menjabat dan tersandung masalah, kenapa harus dipilih lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak