SUKABUMIUPDATE.com – Kembali tawuran antar pelajar pecah di Jalan RE Marthadinata, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017), sekitar pukul 11.20 WIB.
Informasi dihimpun, akibat kejadian tersebut satu orang pelajar alami luka-luka karena terkena bacokan senjata tajam (Sajam).
BACA JUGA:Â Lagi Pelajar Jadi Korban Penusukan, Kali Ini Menimpa Warga Cibadak Kabupaten Sukabumi
Hendra Indrayana (28 tahun), pedagang di sekitar lokasi kejadian mengatakan tawuran tersebut bermula ketika rombongan salah satu pelajar SMK Swasta Kota Sukabumi melintas di Jalan RE Marthadinata, tepatnya pertigaan Kebonjati, dengan menggunakan angkutan kota (Angkot) jurusan Sukaraja-Sukabumi.
"Rombongan dari arah Kota Sukabumi, ke arah Sukaraja, tepat di Jalan RE Marthadinata, rombongan SMK lain kebetulan lagi pada ngumpul. Tiba-tiba rombongan dari Angkot mengacungkan sebilah celurit ke arah yang nongkrong," ujar Hendra, kepada sukabumiupdate.com di lokasi kejadian, siang tadi.
BACA JUGA:Â Lagi, Aparat Polsek Palabuhanratu Resor Sukabumi Amankan Puluhan Pelajar
Pelajar SMK yang nongkrong juga tidak tinggak diam, lanjut Hendra, mereka melawan dengan membawa balok kayu, dan berhasil menjatuhkan salah seorang rombongan dari Angkot.
"Yang membawa celurit jatuh dipukul balok, lalu mengambil celurit, dan membacokan ke kepala pelajar yang jatuh dari Angkot. Untung warga langsung melerai, kalau tidak, bisa mati," bebernya.
BACA JUGA:Â Kedapatan Bawa Sajam, Pelajar Diamankan Polsek Palabuhanratu Resor Sukabumi
Korban yang berlumuran darah langsung dibawa oleh warga ke rumah sakit, tambah Hendra, namun tidak tahu persisnya ke mana?
"Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans, karena saat kejadian melintas. Warga juga mengejar para pelajar, dan sempat menimbulkan kemacetan," tukasnya.
BACA JUGA:Â Tawuran, Dua Pelajar SMK Terbaring di Rumah Sakit Cibadak Kabupaten Sukabumi
Sementara Kapolsek Cikole, AKP Hariyanto mengatakan, sebelum kejadian anggota sudah melakukan penyisiran, dan membubarkan pelajar yang nongkrong, namun selang setengah jam terjadi tawuran.
"Kami cek lokasi, dan benar ada tawuran, namun tidak menemukan korban. Informasinya dibawa warga ke rumah sakit (Bunut). Saat kami cek ke sana juga, tidak ada. Sekarang masih kami telusuri," singkatnya saat dikonfirmasi di Mapolsek Cikole.