SUKABUMIUPDATE.com - Selain sekitar 28 bangunan rumah, juga Dermaga apung angkutan sungai pun ikut terendam, akibat banjir Sungai Cikaso, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada beberapa hari lalu.
Informasi dihimpun, kurang lebih sebanyak 12 batang tiang roboh, namun beberapa perahu sudah memanfaatkan kembali dermaga apung Cikaso yang baru dibangun setahun ini.
BACA JUGA:Â Sungai Cikaso Kabupaten Sukabumi Meluap, 28 Rumah Terendam Banjir
"Kemarin hampir tiga meter dermaga apung tersebut terendam. Batas air di bawah lampu penerangan. Lampunya masih menyala (Tenaga Surya). Jadi tidak terendam air. Tiangnya saja sebagian roboh, kira-kira sebanyak empat baris, mungkin dihantam kayu (Catang),†terang Samsudi (55 tahun), salah seorang pemilik perahu kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/10/2017).
Samsudi yang juga merupakan warga Kampung Ciniti, RT 09/01, Desa Cibitung ini menuturkan, perahu di Sungai Cikaso, semua aman. “Malahan kini sebagian sudah mulai melakukan aktivitas, seperti mengangkut barang, juga transportasi warga yang mau ke Tegalbuleud,†tuturnya.
Sementara Ahyar Sahyarudin (58 tahun), mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan bantuan.
BACA JUGA:Â Satu Hari Diguyur Hujan, 13 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Dilanda Bencana
“Sampai detik ini kami belum mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah. Kemarin cuma ada bantuan obat-obatan dari Puskesmas Cibitung. Kemarin katanya sudah mau dikirim baju seragam, dan makanan instan, namun sekarang belum menerimanya,†aku Ahyar, dalam kesempatan terpisah.
Sesuai data awal sebelumnya, kata Ahyar yang terendam sebanyak 28 rumah. “Itu kan pendataannya ada dari BPBD, Koramil,†sampainya.