SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Technik PDAM Tirta Jaya Mandiri (TJM), Iyus Sugiarto meninjau lokasi saluran air yang mati di Kampung Pintu, RT 03/09, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/10/2017).
Informasi dihimpun kunjungannya itu terkait laporan sejumlah konsumen yang airnya tidak normal bahkan sering mati. Warga pun mengungkapkan kekecewaannya saat bertatap muka, tak sedikit dari mereka yang mengeluarkan unek-uneknya saat bertemu Iyus, siang tadi.
BACA JUGA:Â Kemarau, Persediaan Air PDAM TJM Cabang Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Masih Aman
"Kami maunya air lancar, dan full. Tong aya parem-parem ken bae kitulah, abdi mah hoyong lancar, jadi naurna oge kan enak meren ari lancar mah," ucap salah seorang pelanggan, Eneng (40 tahun) warga Kampung Pintu, RT 03/09, saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com siang tadi.
Senada disampaikan Nani SR (52 tahun), pelanggan lainnya.
"Kami berharap aliran air ke kampung kita ini lancar lagi. Tadinya kami akan berbondong-bondong ke kantor cabang, mau tahu, kenapa air sering mati dan tidak normal," imbuh Nani, dalam kesempatan sama.
Sementara Iyus menjelaskan, duduk persoalan sebenarnya soal tak mengalirnya air ke perkampungan tersebut.
"Kami langsung mengintruksikan mengadakan monitoring siang dan malam, dan Alhamdulillah pada malam tadi itu kita temukan permasalahannya. Yaitu ada palef yang kondisinya menutup, mestinya terbuka," jelas Iyus, di sela-sela kunjungannya.
BACA JUGA:Â Kemarau, Persediaan Air di PDAM Cabang Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi Cukup
Iyus pun tak menuding ada yang sabotase, tapi kondisi yang sebenarnya itu seharusnya palef tersebut dalam posisi terbuka.
"Jadi itulah penyakit sebenarnya yang telah kita temukan, hambatan-hambatannya sehingga air tidak mengalir kepada pelanggan di sini. Malam nanti kita akan monitoring lagi, agar bisa lebih baik lagi pelayanannya, khususnya di Papanahan ini," tandasnya.