SUKABUMIUPDATE.com - Memperingati hari bersejarah pemberontakan G30S/PKI, ratusan warga yang tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar aksi masyarakat Sukabumi anti komunis di Bunderan Adipura, Sabtu (30/9/2017).
Dari pantauan sukabumiupdate.com, peserta aksi bergerak dari lapang Merdeka dengan membawa bendera lambang PKI yang dicoret sebagai bentuk penolakan terhadap idiologi Komunis hadir tengah masyarakat.
BACA JUGA: Dibawah Rintik Hujan, Ratusan Warga dan Santri Kota Sukabumi Nobar G30S/PKI
"Tragedi pemberontakan G30S/PKI adalah bagian dari sejarah kelam perjalanan bangsa ini, bagaimana kedaulautan negara Indonesia dicoba untuk diporak porandakan oleh PKI," ujar Wakil Ketua PP Hendi Wiryadi, kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Comen (Sapaan Hendi), mengatakan aksi yang dilakukan, untuk mengingatkan kembali sejarah kelam peristiwa pemberontakan G 30 SPKI 1965 khususnya bagi generasi muda yang tidak mengerti tentang idilogi PKI.
"Hari ini kita sama menggaungkan kembali nilai-nilai pancasila sebagai ideologi negara dan bentuk upaya memperkokoh kedaulatan NKRI," tutur Comen, dengan semangatnya.
BACA JUGA:Pelajar Dua Sekolah Serbu Tempat Pemutaran Film di Surade Kabupaten Sukabumi
Menurutnya, aksi masyarakat Sukabumi anti komunis ini, sebagai bentuk kepedulian anak bangsa terhadap Negara, perlu disadari kegaduhan yang terjadi di Negara ini adalah salah satu indikasi bahwa ada upaya dari kelompok tertentu untuk membangkitkan kembali faham komunis.
"Semangat nasional serta kecintaan terhadap bangsa, dan negara sudah sepatutnya terpatri pada jiwa seluruh element bangsa, untuk tetap bersatu untuk mengadap bangkitnya kembali faham Komunisme, tragedi 1948-1965 adalah bukti bagaimana kebiadaban PKI membantai tokoh tokoh bangsa Indonesia," imbuhnya.