SUKABUMIUPDATE.com - Mengingat betapa pentingnya informasi tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD), serta penanganan yang diperlukan bagi para dokter di Puskesmas dan non Puskesmas di Kabupaten Sukabumi, sehingga membuat PT Amerta Indah Otsuka, menggelar seminar sehari di Briliant Hall Cicurug, Sabtu (30/9/2017).
"Berdasarkan data yang dilansir oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Pengendalian Penyakit dan Kesehatan lingkungan, Kementerian Kesehatan Kemenkes) RI, di tahun 2016 terdapat 201.885 penderita deman berdarah di Indonsia," ujar Corporate Affairs Director, Pratiwi Juniarsih kepada sukabumiupdate.com di sela-sela seminar, siang tadi.
BACA JUGA:Â Satu Hati Sehatkan Bangsa dari PT Amerta Indah Otsuka Cicurug Kabupaten Sukabumi
Dimana sekitar 1.585 penderita di antaranya, kata Pratiwi, meninggal dunia.
"Kematian tersebut disebabkan dehidrasi yang tidak segera ditangani. Sebagai bentuk komitmen, PT Amerta Indah Otsuka untuk membantu memberantas penyakit DBD, oleh karena itu di tahun ini (2017) Pocari Sweat melakukan edukasi pentingnya cairan dan ion untuk pasien deman berdarah," katanya.
BACA JUGA:Â Olahraga Plus Wisata, Pocari Sweat Bandung West Java Marathon 2017
Melalui program CSR "Satu Hati" pihaknyapun mendapat dukungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.
"Dan kami menyelenggarakan seminar sehari tentang DBD yang diikuti oleh lima puluh para medis dokter Puskesmas dan non Puskesmas se Kabupaten Sukabumi," terangnya.
Malahan sambungnya, sampai sengaja mendatangkan narasumber khusus di bidangnya berkaitan hal tersebut.
BACA JUGA:Â Pocari Sweat Serahkan Teras Baca ke SDN Manggis Kabupaten Sukabumi
"Kami hadirkan narasumber dari Jakarta, yaitu Dr.dr.Leonard Nainggolan SpPD ahli penyakit Tropik dan Infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM," sampainya.
Melalui kegiatan ini pihaknya tetap mengingatkan bahwa pertolongan pertama pada pasien DBD adalah mengganti cairan tubuh secara cepat untuk mencegah dehidrasi.
Karena lanjut dirinya, jika terjadi dehidrasi akut dapat menyebabkan kondisi pasien menjadi lebih buruk, bahkan dapat menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Â Pabrik Pocari Sweat Ajak Warga Desa Benda Kabupaten Sukabumi Peduli PHBS
"Seminar demam berdarah ini merupakan komitment PT Amerta indah Otsuka dalam hal kesehatan untuk membuat masyarakat lebih mengetahui pentingnya kecukupan ion, salah satu bentuk pertolongan pertama bagi pasien DBD," paparnya.
Sementara Dr.dr.Leonard Nainggolan SpPD, sebagai ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM yang didaulat selaku narasumber dalam seminar tersebut menyatakan bahwa penanganan pada pasien DBD adalah terapi cairan.
BACA JUGA:Â Pocari Sweat Sukabumi Belum Maksimal Berikan CSR
"Kondisi pasien DBD sangat rentan dehidrasi, karena demam, mual, dan muntah-muntah, serta pendarahan akibat kebocoran plasma, sehingga resiko yang terjadi syok dan kematian," ucapnya dalam kesempatan sama.
Ia menambahkan, pemberian cairan elektrolit, baik melalui infus ataupun oral, menjadi hal penting pada tata laksana kasus demam berdarah sehari-hari, sesuai dengan panduan dari WHO.