SUKABUMIUPDATE.com - Kehadiran perusahaan tambang emas PT Wilton Wahana Indonesia di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, timbulkan pro kontra.
Suhendar (33 tahun), warga Kampung Cipancur, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, mengaku secara pribadi sangat tidak setuju dengan adanya perusahaan tambang tersebut.
BACA JUGA:Â Disnakertrans Kabupaten Sukabumi tidak Tahu Ada TKA di Tambang Emas Ciemas
“Ini sangat jelas bertolak belakang dengan begitu gencarnya promosi Geopark Nasional Cileutuh-Palabuhanratu (GNCP). Alasan sederhananya, karena hulu sungai dari Geopark Cileutuh, berasal dari Desa Ciemas,†tandasnya kepadda sukabumiupdate.com, Kamis (28/9/2017).
Ia pun merasa aneh, karena disatu sisi pihak pemerintah ingin melestarikan lingkungan dengan keberadaan Geopark, tapi di sisi lain malah memberi izin tentang tambang emas tersebut.
“Ini sangat aneh dengan pemerintah. Bagaimana melestarikan lingkungan, dan air bersih, kalau hulu air dikeruk pertambangan,†tanyanya sambil mengerutkan dahi.
Sementara Kapolsek Ciemas, AKP Ahmad Nurawan menyampaikan permasalahan PT Wilton Wahana Indonesia dengan perizinan itu diangkat setingkat Pemerintah Daerah (Pemda).
BACA JUGA:Â BPD Ciemas Kabupaten Sukabumi Sesalkan Ketidakhadiran Beberapa Pihak Dalam Penertiban Tambang Emas
Adapun masalah beroperasinya perusahaan itu, kata Ahmad, masih dalam tahap cut and fill.
“Terkait tenaga kerja asing (TKA) memang ada sekitar 10 lebih. Untuk keterangan lebih lanjut bisa ditanyakan kepada Pak Camat, singkatnya ketika dihubungi melalui Pesan WhatsApp, dalam kesempatan terpisah.