SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogoknya beroperasi beberapa angkutan kota (Angkot) jurusan Sukabumi-Cisaat, Bhayangkara-Kota Sukabumi, Goalpara-Pasar Stasiun, Sukaraja-Sukabumi, dan Sukabumi-Nangeleng, Selasa (26/9/2017), menuai komentar beragam dari para pengguna jasa ojek online, salah satunya Iqbal Tawakal (24 tahun).
Menurutnya, aksi mogok yang dilakukan sopir Angkot tersebut menghambat para penumpang yang akan beraktivitas.
BACA JUGA:Â Sopir Angkot Demo, Akses Jalan R. Syamsudin Kota Sukabumi Ditutup
"Sangat mempengaruhi aktivitas, kalau ada yang mogok beroperasi seperti ini. Tapi sih, sebenarnya saya juga cukup khawatir, kalau lagi naik ojek online, takutnya ada oknum," tutur Iqbal, kepada sukabumiupdate.com, siang tadi.
Iqbal menambahkan, dengan adanya ojek online justru membantu dan mempermudah masyarakat mendapatkan sarana transportasi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Saya sebagai pengguna ojek online, sebenarnya sangat terbantu. Karena lebih mudah dan praktis, kalau ke mana-mana," imbuhnya.
BACA JUGA:Â Tolak Angkutan Online, Ribuan Sopir dari Berbagai Jurusan Geruduk Pemkot Sukabumi
Iqbal pun berharap, permasalah antara angkutan umum (Angkum), dan ojek online yang beroperasi di Kota Sukabumi khususnya, bisa cepat terselesaikan.
"Saya harap, antara ojek online dengan Angkot bisa bersaing dengan sehat, karena sudah ada rizkinya masing-masing. Masalah beroperasi atau tidaknya ojek online, dikembalikan lagi kepada yang berwenang. Dan juga, pemerintah lebih responsif, serta cepat mengambil solusi yang terbaik untuk permasalahan antara angkutan ojek online ini," pungkas Iqbal.