SUKABUMIUPDATE.com – Aksi unjukrasa di Gedung Negara Pendopo, Jalan A Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat, diakhiri pemberian sayuran, dan semen, sebagai simbol agar Pemerintah Daerah (Pemda), berkomitmen melaksanakan reforma agraria sejati.
BACA JUGA:Â Warga Desa Sinaresmi Kabupaten Sukabumi, Tantang Pemerintah Tutup PT. SCG
"Pemberian simbolis yang diberikan kepada Pemda, adalah sebagai simbol. Bahwa kami menginginkan Pemda berkomitmen melaksanakan reforma agraria sejati, dan menolak segala upaya pembangunan yang akan merusak ekosistem alam, dalam hal ini lahan pertanian produktif," ucap Ketua GMNI, Dewek Sapta Anugrah, kepada sukabumiupdate.com, usai aksi, Senin (25/9/2017).
BACA JUGA:Â Peringati Hari Tani Nasional, Puluhan Aktivis Geruduk Gedung Pendopo Sukabumi
Dewek mengungkapkan, simbol yang diberikan tersebut berupa sayuran hasil pertanian masyarakat Pasirdatar, dan Sukamulya, dengan ditaburi semen.
"Semen yang kami taburi di atas sayuran tersebut menjadi simbol, bahwa perusahaan SCG telah menghilangkan cultural masyarakat Sirnaresmi, dan sekitarnya, akibat dilanda gagal panen, karena keringnya lahan pertanian mereka," ungkapnya.
BACA JUGA:Â Lagi, PT. SCG di Kabupaten Sukabumi Digeruduk Massa Buruh
Pantauan sukabumiupdate.com, pemberian secara simbolis tersebut, diserahkan perwakilan petani kepada perwakilan BPN, serta Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.