SUKABUMIUPDATE.com – Sekitar 40 orang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Forum Warga Sinaresmi Melawan (FWSM), dan Serikat Petani Indonesia, geruduk Gedung Negara Pendopo, Jalan A Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (25/9/2017).
BACA JUGA:Â Geruduk Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi, Warga Tegalbuled: Segera Cabut IUP Perusahaan Tambang Pasir
Informasi dihimpun, aksi yang mereka lakukan di peringatan Hari Tani Nasional ini sebagai rangkaian gerakan awal penuntutan pelaksanaan Reforma Agraria Sejati di Sukabumi.
BACA JUGA:Â Forum Desa Sukamulya Ngahiji dan Somasi Geruduk Pendopo Kabupaten Sukabumi
Pantauan sukabumiupdate.com, para peserta aksi longmarch, mulai dari Jalan KH A Sanusi, berjalan melewati Jalan Jenderal Sudirman, dan langsung ke Gedung Pendopo di Jalan A Yani Kota Sukabumi, dengan membawa bentangan spanduk, dan bendera.
BACA JUGA:Â Minta Perlindungan, Petani Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi Geruduk Pendopo Negara
Para peserta aksi juga langsung berorasi secara bergantian di depan halaman gedung.
Dalam orasinya, massa menuntut, "laksanakan reforma agraria, hentikan alih fungsi lahan, stop monopoli tanah, hentikan kriminalisasi petani, laksanakan UU 19 Tahun 2013, bebaskan sepuluh petani, laksanakan kedaulatan pangan, jalankan UUPA dan pasal 33, laksanakan ecology sosial, stop ekspoitasi SDA," ujar Ketua GMNI, Dewek Sapta Anugrah.
BACA JUGA:Â Tagih Tanah untuk Rakyat, Ribuan Petani Sukabumi Datangi Istana Negara
Meski dalam kondisi hujan, namun peserta aksi tetap melakukan orasi, menyanyikan lagu perjuangan, dan menunggu perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Sukabumi.
Aksi tersebut pun mendapatkan penjagaan ketat puluhan aparat kepolisian, dan petugas Satpol PP.