SUKABUMIUPDATE.com - Uu Ruzhanul Ulum calon Gubernur Jawa Barat (Jabar), berbagi Visi membangun Jawa Barat, sekaligus pengukuhan tim relawan Kecamatan, Kelurahan se Kota Sukabumi, di Aula Putri Gunung Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/09/2017).
Pada kesempatan itu, Uu mengucapkan rasa syukur atas dukungan Kota dan Kabupaten se Jabar, khusunya Sukabumi.
“Bukan hanya dukungan tapi jaringan yang di bentuk oleh masyarakat untuk kesuksesan saya sangat bagus,†ucap Uu, kepada sukabumiupdate.com, di sela-sela kesibukanya.
Menurutnya, meskipun belum ada Surat Keputusan (SK) tertulis untuk menjadi calon Gubernur Jabar, tetapi secara the faktor dengan kegiatan yang terus di hadiri oleh seluruh DPC tiap daerah, itu sudah menujukan adanya dukungan.
“Saya merasa bahagia dan senang, mudah-mudahan ini awal, serta merupakan ciri saya diusung untuk menang,†katanya.
Uu juga mengaku, mempunyai tugas tambahan, yaitu dengan survei yang sekarang sudah mulai dilakukan melalui LSI.
“Awal survei sudah dimulai sejak Senin kemarin, dan hasilnya nanti pada awal Oktober,†tuturnya.
Ia menjelaskan, kenapa LSI yang dipilih, karena menurutnya pada periode pertama hitungan LSI akurat.
“Karena ini wilayah Jawa Barat, saya tidak bisa sendirian. Maka dari itu, tentu akan menggunakan konsultan politik,†jelasnya.
Ditegaskan Uu, intinya ia akan membawa program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pembanguan.
“Seluruh pemimpin di wajibkan untuk mensejahterakan masyarakat, seorang pemimpin gagal di kepemimpinannya jika tidak mampu mensejahterakan masyarakat. Gagal menjadi Gubernur itu memang sakit hati, akan tetapi lebih sakit hati bila menjadi Gubernur yang gagal,†tegasnya.
Secara pribadi Uu juga mengaku telah berkomunikasi dengan seluruh partai termasuk dengan PDIP, dan Golkar.
“Ini salah satu bukti koordinasi kami dengan mereka baik, karena yang namanya politik harus berkomunikasi dan silatuhami,†imbuhnya.
Adapun keputusannya nanti tambah Uu, ada di DPP baik penempatannya dimana dan di senderkan dengan siapa, karena menurutnya disini ia hanya sosialisasi saja.
“Setiap kami bersosialisasi dan berkomunikasi dengan partai di Sukabumi, hanya ditugaskan saja, tidak untuk membangun kesepakatan serta kesepahaman dengan seluruh kader partai,†jelasnya.