SUKABUMIUPDATE.com - Sungguh malang nasib yang dialami Putri (Bukan nama sebenarnya), pelajar salah satu SMK swasta di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini, setelah dirudapaksa ayah kandungnya sendiri, hingga beberapa kali.
Kini, perempuan yang lahir sekitar 18 tahun silam ini harus menanggung aib, karena mengandung janin dengan usia kehamilan kurang lebih tujuh bulan.
BACA JUGA:Â Ditinggal Kerja ke Arab, Ayah Kandung Tega Perkosa Anak yang Masih Sekolah
Ia pun lantas mengadukan perbuatan bejat ayah kandungnya, DR (50 tahun) tersebut ke Mapolsek Gegerbitung, Resor Sukabumi, guna mempertanggungjawabkan atas apa yang telah dilakukan kepada dirinya selama ini.
Informasi dihimpun, peristiwa ini terungkap, berawal dari kecurigaan gurunya di sekolah yang melihat perubahan sikap dan perut Putri yang terus membesar. Kesehariannya selama berada di sekolah pun seperti kehilangan semangat belajar bahkan terkesan enggan masuk sekolah.
BACA JUGA:Â Mengaku Jadi Korban Pelecehan, Dua Dara Ngadu ke Mapolsek Cikidang Resor Sukabumi
Dengan cucuran air mata, akhirnya Putri pun menceritakan atas apa yang telah menimpanya selama ini, bahwa sekitar Maret lalu, waktu itu dirinya disuruh ayahnya membersihkan rumah kosong milik keluarga di Kampung Babakan, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung.
Pada saat itulah, Putri mengaku diperkosa hingga beberapa kali. Menurutnya, pelaku kembali melampiaskan nafsu bejadnya, pada sekitar pertengahan September 2017. Kini, pelaku pun pergi, entah ke mana kaburnya.
BACA JUGA:Â Tega, Tetangga Gagahi Gadis Belia di Ciracap Kabupaten Sukabumi Hingga Menderita
Dengan diantar kerabatnya, akhirnya Putri pun melaporkan peristiwa yang menimpanya tersebut ke polisi, pad Jumat (22/9/2017).
Sementara aparat Polek Gegerbitung yang telah menerima laporan tersebut, kini tengah berusaha memburu pelaku yang kabur. Sedangkan adik laki-laki korban, Yudi (16 tahun) mengaku geram dengan perbuatan ayahnya itu.
Ibu kandung korban pun hingga kini belum diberitahu atas peristiwa yang menimpa kakak perempunnya itu. "Ibu kan lagi kerja di Arab Saudi, jadi TKW. Sudah delapan tahun di sana," terangnya, kepada sukabumiupdate.com saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9/2017).
Yudi pun merasa takut, juga kebingungan untuk melaporkan kejadian ini. "Pelakunya kan bapaknya juga. Jadi untuk sementara, korban kini dititipkan disalah satu kerabatnya guna memulihkan kesehatannya," ungkap Yudi.