Bunga, Bocah Sembilan Tahun Diikat Orang Tuanya di Sukaraja Kabupaten Sukabumi

Jumat 22 September 2017, 21:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Nahas nasib bocah (9 tahun), sebut saja Bunga, warga Kampung Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini terpaksa harus diikat menggunakan  kain selendang di kursi oleh ibunya, karena sering membenturkan kepalanya sendiri ke tembok rumah.

“Bukannya saya tega mengikatnya, tapi terpaksa, karena jika lepas dari pengawasan saya, Bunga selalu membenturkan kepalanya sendiri ke tembok,” ujar Sumarni (42 tahun), ibu Bunga kepada sukabumiupdate.com di kediamannya, Jumat (22/9/2017).

Sumarni mengaku, sering melihat anak bungsunya tersebut dalam keadaan benjol, dan berdarah. “Ya, mau bagaimana lagi, khawatir, kalau gak diikat, kepala bagian belakangnya terluka akibat benturan,” tuturnya dengan nada pilu.

Dijelaskan Sumarni, anak bungsu dari lima bersaudara tersebut telah tiga tahun hiper aktif, bahkan tidak bisa tidur malam.

“Saat berusia satu tahun, Bunga sudah tidak bisa berjalan. Kami pernah membawanya ke rumah sakit, dan hasilnya, dokter mengatakan, Bunga mengidap paru-paru,” ucapnya.

Sumarni kembali mengaku, sebelumnya Bunga pernah menjalani perawatan selama sembilan bulan, namun saat menginjak usia tiga tahun, belum juga ada kemajuan, malah tidak bisa berjalan, dan bicara.

“Sempat juga berobat jalan di Bunut (RSUD Syamsudin SH) selama satu tahun, tapi sampai saat ini belum juga sembuh,” keluhnya.

Sementara Kabid Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Deni Hendrawan Soedrajat mengatakan, akan membantu penyembuhan Bunga, dan akan memberikan fasilitas yang layak untuk aktivitas sehari-hari.

“Saat ini, Bunga membutuhkan tempat tidur yang ada pengamannya, seperti box bayi, jadi nanti ia bisa nyaman. Kami akan bantu apa yang dibutuhkan Bunga,” singkatnya, pada kesempatan sama, saat menyambangi Bunga di kediamannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa