SUKABUMIUPDATE.com – Masyarakat Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, terpaksa mengambil air bersih di Pasar Cibadak. Pasalnya, layanan air bersih PDAM terhenti, sejak Senin (18/9/2017) sore tadi, hingga malam ini.
Informasi dihimpun, akibat terhentinya layanan PDAM tersebut membuat masyarakat di sejumlah perkampungan tak bisa menikmati sarana air bersih, di antaranya Kampung Pintu, Kebonpala, Sukajadi, Gang Tolib, Pasko, dan sekitarnya.
BACA JUGA:Â 33 Kampung di Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi Kesulitan Air Bersih
Gun Gun (42 tahun), masyarakat Kampung Pintu RT 03/09, Kelurahan Cibadak, menyesalkan matinya aliran air bersih dari PDAM tersebut karena sangat merepotkan bagi mereka.
“Kami tak punya tempat bak penampungan yang lebih besar lagi, hanya ember biasa. Kami harap, kalau bisa, sebelum dimatikan dikasih tahu terlebih dahulu. Jadi bisa mengisi atau memenuhi dulu tempat yang ada untuk persediaan,†keluhnya, kepada sukabumiupdate.com, petang tadi.
BACA JUGA:Â Tiga Jerigen Rp10 ribu, Masyarakat di Dua Desa Kabupaten Sukabumi Krisis Air Bersih
Sementara Direktur Umum dan Keuangan PDAM Tirta Jaya Mandiri (TJM), Budi Arkah menjelaskan terhentinya aliran tersebut diakibatkan adanya kebocoran pipa berdiameter delapan inch di daerah Salakopi yang terlindas kendaraan tronton, sehingga menyebabkan gangguan di sebagian wilayah pelayanan Cabang Cibadak.
“Tadi, titik kebocoran sudah dimulai diperbaiki. Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan,†jelasnya, ketika dikonfirmasi dalam kesempatan terpisah.
BACA JUGA:Â Kedusunan Kubang dan Bantarjati Kabupaten Sukabumi Darurat Air Bersih
Untuk itu, pihak Manajemen PDAM TJM Sukabumi, meminta maaf dengan adanya ganggun tersebut.
“Bagi pelanggan yang membutuhkan air, karena terkena dampak dari kebocoran ini bisa menghubungi kantor PDAM terdekat, untuk dikirim melalui mobil tanki,†terangnya.