SUKABUMIUPDATE.com – Tini (48 tahun), ibu kandung Bunga, didampingi sejumlah bidan membawa putri kesayangannya itu ke Puskesmas Ciracap, Kabupaten Sukabumi, untuk memeriksa kondisi kesehatannya, Senin (18/9/2017).
“Tadi, korban (Bunga-red) dibawa ke sini (Puskesmas) untuk diperiksa terkait pendarahannya,†ujar Dokter Hikmat Gumelar, selaku petugas fungsional Puskesmas Ciracap, kepada sukabumiupdate.com saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2017).
BACA JUGA:Â Pengurus KNPI Dampingi Korban Pemerkosaan Buat Laporan Ke Polsek Ciracap Resor Sukabumi
Sementara mengenai visum, kata dirinya, belum ada permintaan dari pihak kepolisian. “Saat ini dokter di Puskesmas merujuk pasien untuk diperiksa oleh dokter ahli (Kebidanan). Besok, korban akan diantar oleh bidan desa ke RSUD Jampang Kulon,†terangnya.
BACA JUGA:Â Ini Pengakuan Korban Perkosaan Asal Cicarap Kabupaten Sukabumi
Sementara Camat Ciracap, Ahmad Samsul Bahri mengungkapkan telah bertemu ibu kandung Bunga, di Mapolsek Ciracap.
“Tadi ketemu sama ibu kandungnya di kantor Polsek. Kalau masalah hukum, itu ranahnya pihak kepolisian, paling kami akan fokus pada kesehatan korban, baik fisik, dan mentalnya,†ungkap Samsul, dalam kesempatan terpisah.
BACA JUGA:Â Tega, Tetangga Gagahi Gadis Belia di Ciracap Kabupaten Sukabumi Hingga Menderita
Ia pun berjanji, bakal memfasilitasi agar korban dan ibu kandungnya merasa aman dan nyaman. Yang paling utama, kata Samsul, adalah pemulihan kondisi kesehatan dan psikologis.
“Kami akan koordinasi dengan pihak Puskesmas, Dinas Sosial (Dinsos), juga Komisi Perlindungan Anak (KPA). Diharapkan kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi,†tegasnya.