SUKABUMIUPDATE.com – Seren taun di Kampung Adat Kasepuhan Kesatuan Adat Banten Kidul, Ciptagelar ke-649, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berlangsung meriah, bermacam kesenian, dan budaya disuguhkan pada acara tersebut.
BACA JUGA:Â Seren Taun ke-649 Ciptagelar Kabupaten Sukabumi, Kedatangan Raja-raja Nusantara
“Kami tampilkan kesenian budaya seperti, seni buhun, dog-dog, lojor, gondang, wayang golek, jipeng, topeng dan debus. Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari tiga malam, serta diwarnai karnaval hasil bumi maupun kerajinan warga adat yang berasal dari 568 perkampungan,†tutur Kasepuhan Ciptagelar Abah Ugi Sugriana Rakasiw, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (17/9/2017).
BACA JUGA:Â Pasokan Padi di Kampung Adat Kabupaten Sukabumi, Cukup untuk 95 Tahun ke Depan
Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono yang ikut menghadiri acara seren taun mengucapkan selamat atas terselenggaranya upacara ritual tahunan tersebut. Tambah dirinya, hasil pertanian yang terus meningkat padahal di kampung adat tersebut hanya panen padi satu kali dalam setahun.
"Kita harus bangga, kegiatan ini selalu mendapat perhatian Wisatawan Domestik maupun Internasional untuk datang dan melihat acara seren taun. Alhamdulilah kasepuhan juga masih bisa mempertahankan warisan Budaya dan bisa menyelenggarakan kegiatan ini.†ucap Adjo, di sela-sela kesibukannya.
Menurut Adjo, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan selalu mendukung kegiatan kesenian adat kesepuhan Ciptagelar, karena kesenian seperti ini merupakan salah satu Nilai budaya Bangsa Indonesia dan memiliki manfaat begitu besar bagi pesona pariwisata, terlebih sistem dan pengelolaan pertanian yang baik tanpa menggunakan bahan kimia.
“Seren taun ini sebagai pengingat untuk kita dalam mengolah hasil pertanian yang unggul dan bebas dari bahan kimia“ ujar Adjo pada kesempatan sama.