SUKABUMIUPDATE.com - Benteng Aktivis Sukabumi Bersatu (BASB) persoalkan proses rehab pembangunan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang dianggap hanya buang-buang anggaran.
"Sering dibangun dan diperbaiki gedung DPRD, namun faktanya tidak difungsikan. Lantas kemana anggaran tersebut ?" ucap Damar Rizky, Ketua BASB, Kabupaten Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (17/9/2017), tadi sore.
BACA JUGA:Â Tagih Janji Bupati, BASB Unjuk Rasa di Pendopo Kabupaten Sukabumi
Damar menilai, tidak ada asas kemanfaatan dari pembangunan gedung DPRD tersebut hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
"Gedung DPRD kosong terus, sementara anggaran miliaran rupiah, direhab terus tapi gedungnya tidak ada. Itu uang rakyat bukan yah? Percuma kalau tidak dipakai, direhab terus, apa ada untung ya dari situ?" ketus Damar dengan nada kesal seraya melontarkan pertanyaan heran.
BACA JUGA:Â BASB: Pembangunan MCK GNPC Kabupaten Sukabumi Terkesan Dipaksakan
Untuk tahap awal rehab gedung DPRD, sepengetahuan Damar, dianggarkan sebesar Rp2,87 Milyar, ditambah tahap kedua yang tidak jelas.
"Anggaran rehab tahap kedua kira-kira berapa ya?, saya tanya ke sekretariat DPRD pun semua menjawab tidak tahu, malah menjawab, coba saja tanyakan langsung pada pimpinan DPRD yang lebih tahu dan mengatur anggaran katanya," tutur Damar.