SUKABUMIUPDATE.com -Â Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengajak aparatur Pemerintah Desa untuk ikut serta dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Saat ini, sedikitnya 310 dari 381 Desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Â BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Gelar Public Expose Capaian Kinerja
"12 orang rata-rata per desa, termasuk kepala desa, sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Ahmad Fauzi, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/9/2017).
Selanjutnya, pihak BPJS akan memaksimalkan keanggotaan di jajaran Pemerintah Desa, seperti badan-badan yang ada di desa, di antaranya BUMDes, Karang Taruna, maupun lembaga lainnya yang berbadan hukum.
"Saat ini 81 persen Pemerintah Desa sudah masuk keanggotaan. Jadi, selanjutnya kita akan memaksimalkan di badan-badan lainnya di desa," sebutnya.
Namun demikian, persoalan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan Pemerintah Desa bukan hanya sebatas keikutsertaan dalam BPJS.
BACA JUGA:Â Peserta BPJS Kesehatan di Sukabumi Capai 80 Persen Lebih
Fauzi mengatakan, dengan ikut sertanya Pemerintah Desa dalam kebahagiaan BPJS, selain memberikan jaminan sosial bagi pegawainya, juga agar diikuti para pengusaha lokal, industri rumahan, maupun pekerja lepasan lainnya di lingkungan desa.
"Lingkungan Pemerintah Desa masuk kepada tenaga kerja formal. Namun, selain formal pun kita menekankan agar pengusaha lokal sama-sama memberikan jaminan sosial kepada pekerjanya juga," harapnya.