SUKABUMIUPDATE.com -Â Warga yang melintas di ruas Jalan Raya Citepus Km II Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keluhkan amblasnya jalan yang mencapai hampir satu meter dan dibiarkan begitu saja, tanpa perbaikan sama sekali.
Padahal, lokasi amblasnya jalan tersebut berada tidak jauh dari pos tolgate retribusi pariwisata. Namun sejauh ini perbaikan hanya dilakukan secara minimalis, dengan memasang pembatas peringatan dan tumpukan batu, agar kendaraan yang melintas berhati-hati.
BACA JUGA:Â Jalan Amblas di Waluran Kabupaten Sukabumi Ancam Keselamatan
Tak ayal kondisi ini membuat warga yang lalu lalang di jalan tersebut menjadi was-was, dan harus hati-hati karena sewaktu-waktu jalan yang amblas tersebut bisa saja bertambah parah serta mengakibatkan kecelakaan. Setiap harinya, ratusan kendaraan, termasuk kendaraan tonase berat pun melintas di jalan tersebut.
"Terus terang, kami selalu was-was, kalau lewat sini. Khawatir jalan ini akan amblas lebih besar. Apalagi setiap hari mobil-mobil besar lewat sini, walaupun sudah dipasang papan imbauan," ucap Rusmawan (37 tahun), warga Cisolok yang mengaku sering melintas jalan tersebut, Selasa (12/9/2017).
BACA JUGA:Â Hancur, Warga Keluhkan Akses Jalan Pasir Panjang Kabupaten Sukabumi
Sementara, Erik Juanda (27 tahun) warga Palabuhanratu mengungkapkan, amblasnya jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Menurutnya, saat musim hujan, aliran air dari selokan yang masuk gorong-gorong tersumbat karena sudah dangkal, akhirnya air meluap dan menggenangi sampai bahu jalan yang mengakibatkan jalan rusak dan amblas.
"Dulu, waktu musim hujan sering terjadi genangan air, karena gorong-gorong tersumbat sampah, akibatnya air meluap dan sering memenuhi sampai bahu jalan. Akhirnya, ya, seperti itu. jalan rusak dan ambles," ungkap Erik, dalam kesempatan terpisah.
BACA JUGA:Â Jalan Tak Kunjung Diperbaiki Warga Bumisari Kabupaten Sukabumi Ancam Golput di Pilgub
Erik pun berharap, pihak Pemerintah Daerah (Pemda), melalui instansi terkait bisa mengambil tindakan secepatnya untuk mengatasi permasalahan ini.
"Kalau dibiarkan terus seperti ini, bukan tidak mungkin amblasnya makin besar, dan ini sangat membahayakan bagi para pengguna jalan," tukasnya seraya mengingatkan.