SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa Kelas Tiga SD Negeri Leuwipeundeuy, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat ini terpaksa belajar di tenda darurat pascabangunan kelasnya roboh, ditengarai akibat sudah lama dan lapuk.
Pantauan sukabumiupdate.com, di lokasi terlihat sejumlah siswa sedang melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) beratapkan terpal, dan beralaskan tanah.
Informasi dihimpun, kondisi (KBM-red) tersebut sudah berjalan hampir setahun lamanya.
BACA JUGA:Â Terlelap Tidur, Rumah Agus Sukira Warga Cinumpang Kabupaten Sukabumi Ambruk
"Kurang lebih satu tahun siswa, khususnya Kelas Tiga, terpaksa belajar di tenda karena bangunannya roboh," ujar Kepala SD Negeri Leuwipeundeuy, Romli, kepada sukabumiupdate.com, saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2017).
Romli merasa sedih dengan kondisi sekolah tersebut. Pihaknya pun sudah melakukan upaya, dari mulai melaporkan kondisi sekolah hingga mangajukannya lewat proposal, kepada dinas terkait.
Namun hingga kini, kata Romli, belum ada realisasinya.
"Saya berharap, kepada dinas terkait agar segera memberikan bantuan, khususnya utuk ruangan belajar," tutupnya penuh harap.
BACA JUGA:Â Rumah Hampir Ambruk, Warga Selakopi Kabupaten Sukabumi Minta Perbaikan Jembatan Tak Asal-asalan
Sementara para guru pun mengaku sering mendapat keluhan dari para siswa, seperti panas, hingga debu yang sesekali membuat mereka batuk, dan filek
"Ya, sering mengeluhkan panas, dan banyak debu yang tertiup angin, hingga sesekali menyebabkan batuk dan filek. Saya pun sering menyarankan kepada siswa untuk membawa air minim yang banyak, karena takut siswa mengalami dehidrasi," ungkap Guru Kelas Tiga, Sumarti, dalam kesempatan terpisah.
Sedangkan Tasya, siswi sekolah tersebut mengaku sering takut, apalagi di saat turun hujan khawatir bangunannya roboh. Tasya pun berharap saat ini bisa mendapat ruangan belajar yang layak.
"Tidang senang belajar seperti ini, takut roboh. Apalagi di waktu hujan, dan ingin memiliki sekolah yang bagus," singkat Tasya, penuh harap.
BACA JUGA:Â Diterjang Longsor, Tembok Rumah Warga Cibeber Girang Kabupaten Sukabumi Ambruk
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman menegaskan perbaikan sekolah tersebut akan segera dilakukan.
"Untuk SD Negeri Leuwipeundeuy, sudah masuk dalam rencana kerja perbaikan kita, pada anggaran perubahan ini. Dua bulan ke depan, mulai perbaikan," tulis Maman, dalam siaran persnya hari ini.
Ruang kelas rusak di SD Negeri Leuwipeundeuy ini, terang Maman, bersama 624 unit ruang belajar lainnya yang akan diperbaiki hingga 2018 mendatang.
"Angka ini sudah berkurang dari 800 lebih ruang kelas rusak sebelumnya. Artinya memang kita fokus mengejar perbaikan ruang kelas untuk dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi lebih baik," tutupnya.