SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan Bersama Penyelamat Aset Pesisir (Geber Pasir) kecewa dengan masih belum terbentuknya Satuan Petugas (Satgas) tim terpadu hingga kini.
Informasi dihimpun, sebelumnya bahwa hasil audensi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten yang digagas Polres Sukabumi di Aula pertemuan pendopo Kota Sukabumi, Selasa (29/8/2017), salah satu poinnya yaitu akan segera dibentuk tim gabungan dari beberapa unsur, seperti Pemda, Polres, dan Geber Pasir, dengan melibatkan warga sekitar.
BACA JUGA:Â Ketua Geber Pasir Serahkan Berkas Temuan ke Kapolres Sukabumi
Kooordinator lapangan (Korlap) Geber Pasir, U Sukma wijaya menuturkan dari hasil audensi tersebut pihak kepolisian menyatakan sekaligus berjanji akan membentuk tim terpadu yang bertugas mengecek fakta-fakta dari berbagai pihak dengan melibatkan sejumlah unsur, termasuk masyarakat, dan Ormas-ormas yang tergabung dalam Geber Pasir.
Kapolres kata Sukma, berjanji akan memerintahkan Kabag Ops dengan surat perintah paling lama seminggu sejak rapat tersebut digelar.
BACA JUGA:Â Koordinator Geber Pasir Kabupaten Sukabumi: Antara PAD dan Kerusakan Lingkungan Tidak Sebanding
Namun sambung Sukma, ada informasi dari pihak kepolisian, kalau surat perintah untuk membentuk tim terpadu itu diambil alih Pemda, dalam hal ini Bupati Sukabumi.
"Sangat disayangkan, ketika langkah dan gerak yang akan dilakukan oleh Polres Sukabumi ini jadi terhambat, dan kami berasumsi dengan adanya pengambilalihan surat perintah ini, menunjukkan sikap Pemda yang terkesan mengulur waktu," tuding Sukma, kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/9/2017).
Sementara penanggungjawab Geber Pasir, Aden S Sastrawijaya, mengapresiasi langkah Polres Sukabumi tersebut sekaligus menyayangkan sikap Pemda kabupaten.
BACA JUGA:Â Aksi Damai Geber Pasir Mendapat Dukungan Warga Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi
"Seakan-akan tidak memperdulikan aspirasi kami di bawah. Kami memberikan tempo satu minggu untuk membentuk tim Satgas gabungan untuk menginvestigasi kegiatan-kegiatan yang diduga malpraktik dan one prestasi," terangnya, ketika dihubungi melalui sambungan telepon dalam kesempatan terpisah.
Andaikan dalam waktu seminggu belum juga terbentuk, kata Aden, ia mengaku angkat tangan bila terjadi hal l-hal tak diharapkan.