SUKABUMIUPDATE.com - Usai mengunjungi penggilingan padi modern PT Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) Pangan, Koperasi Arrahmah, di Kampung Cibeureum Pangkalan, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Sukajaya untuk melihat kebun nanas milik salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dalam kesempatan itu, Eko yang didampingi Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, membuka pembicaraannya ditengah para kepala desa mengenai Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah pusat hingga mencapai angka 800 juta perdesanya.
BACA JUGA:Â Mendes PDTT Belajar Pengelolaan Padi Modern di Sukabumi
“Sebaiknya ADD tidak digunakan untuk kegiatan fisik saja, tetapi juga untuk kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat serta peluang perputaran ekonomi bagi masing-masing desa,†kata dia kepada sukabumiupdate.com, Minggu(10/9/2017).
Berulang Eko mengingatkan ADD yang dikucurkan pemerintah pusat jangan digunakan untuk membangun, dan memperbagus bangunan kantor harus tepat, dan jelas sasaranya.
“Kalau penggunaan ADD-nya benar dan tepat sasaran serta sampai ke masyarakatnya, pak presiden akan menaikan lagi anggarannya. Desa harus punya aspirasi yang sama, tidak hanya sentralistik supaya aspek akuntabel, obyektivitas terjaga,†imbuhnya.