5 dari 11 Balon Kades Berstatus PNS Terlambat Masukan Rekomendasi dalam Pilkades Serentak 2017 di Ka

Kamis 07 September 2017, 08:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah bakal calon Kepala Desa (Balon Kades) yang telah mendaftar, beberapa orang di antaranya masih belum melengkapi persyaratan yang diperlukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam Pilkades serentak 2017.

Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pemerintahan Desa DPMPD Kabupaten Sukabumi, Hari Riyadi membeberkan, saat ini ada lima dari sebelas Balon Kades dari PNS yang terlambat memasukan persyaratan rekomendasinya.

BACA JUGA: PFD Kabupaten Sukabumi: Panitia Pilkades Jangan Diskriminatif Kepada Balon Kades PNS

"Kami tidak mengada-ada, semuanya sudah diatur di Perbup 51 Junto 26 Tahun 2017. Dan soal aturan PNS, prosesnya tidak di kami. Kami tidak faham. Soal draft dan agenda sudah dibahas di Rakor, tanggal 10 Juli lalu, dengan bupati, bahkan Balon dari PNS, TNI, maupun Polri," bebernya, kepada sukabumiupdate.com, saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2017).

Sebelumnya, Forum Pemuda Desa (FPD) Kabupaten Sukabumi, menegaskan Panitia Pilkades serentak 2017 jangan diskriminatif kepada Balon Kades dari PNS.

BACA JUGA: Jelang Pilkades Cikangkung Kabupaten Sukabumi, Enam Orang Sudah Daftar

Menurutnya, dari agenda yang dijadwalkan panitia Pilkades, Balon Kades yang berasal dari PNS, sudah harus menyerahkan surat rekomendasi dari bupati, pada tanggal 23 Agustus-01 September 2017, sementara penandatanganan surat rekomendasi dan surat lolos butuh ditandatangani, tanggal 6 September 2017.

"Berarti, secara aturan yang dibuat oleh panitia Pilkades sudah tidak bisa pro terhadap Balon Kades dari PNS," tutur Ketua FPD, Tateng Supriadi, dalam kesempatan terpisah.

BACA JUGA: Sepi Peminat Hari Pertama Pendaftaran Pilkades Sukamaju Kabupaten Sukabumi

Padahal, lanjut Tateng, persoalan teknis seperti itu masih bisa ditolerir karena persoalan surat rekomendasi dari bupati pun tidak ujug-ujug langsung jadi. Selain itu, sambungya, persoalan tahapan Pilkades serentak itu memang diatur dalam Perbup 41 Tahun 2015, namun tidak mendetil ke semua teknis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa