SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah fasilitas yang berada di sekitar Cekdam (Bangunan pengendali banjir) Panyawangan, Taman Nasional Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tidak ferfungsi dan tanpa pemeliharaan.
Baban (40 tahun) warga Kampung Cigaok RT 05/01, Desa Tamanjaya menerangkan fasilitas yang tidak berfungsi itu yakni Mandi Cuci Kakus (MCK) dan Mushola.
BACA JUGA:Â PLN Area Sukabumi Akan Bantu Pembiayaan PLTPH
“Kedua MCK-nya tidak bisa digunakan, baik yang lama maupun yang baru dibangun sekitar empat bulan lalu. Semenjak hari raya Idul Fitri, pengurusnya jarang ke sini. Sekarang banyak coretan di dinding MCK. Musholanya dibiarkan kotor begitu saja tak terurus. Tidak ada fasilitas air. Padahal di sini itu, sumber air sangat bagus dan awet,†terang Baban, Senin (4/9/2017).
Ia menambahkan kendala saat ini, di lokasi itu tidak ada aliran listrik. "Sehingga, kalaupun memiliki pompa air, tidak bermanfaat. Sayang kalau tidak ada pengurusnya dan dibiarkan tidak dipakai, pasti cepat rusak,†nilai Baban.
BACA JUGA:Â Tunggu Hasil Penilaian Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi Optimis
Sementara tokoh pemuda setempat, Ronal Legy (30 tahun) saat dihubungi melalui pesawat seluler menuturkan, keberadaan MCK tersebut berasal dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. “Kalau dijelaskan secara rinci, ceritanya panjang. Cuma intinya, rancangan bangunan dan gambar tidak sinkron. Juga tidak sesuai dengan keadaan,†katanya melalui pesan Whatsapp.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dana Budiman, berkali-kali dihubungi melalui pesawat selulernya, tidak berhasil.