SUKABUMIUPDATE.com – Keindahan Pantai Karang Pamulang di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mungkin saat ini hanya tinggal kenangan. Sejak adanya pembangungan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR), kondisi pantai yang dulunya luas, kini sempit, dan tak terawat.
Seperti diungkapkan Bayu Risnandar, aktivis peduli lingkungan hidup Sukabumi, dari dulu Pantai Karang Pamulang terkenal dengan panorama alam yang indah, dan selalu menjadi kunjungan para wisatawan, baik lokal maupun asing. Tak jarang, kata Bayu, wisatawan Asing yang datang, selain untuk menikmati keindahan alam, juga untuk surfing karena di tempat ini memiliki ombak besar, dengan berstandar internasional.
BACA JUGA:Â Jelang Lebaran dan Libur Panjang, Objek Wisata Pantai Karanghawu Kabupaten Sukabumi Semrawut
"Pantai tersebut paling aman dari dulu. Juga sudah dijadikan tempat surfing dari dulu. Ini bukti, ada dokumentasinya Mr Mansoor Gieger, tahun 1975 sudah surfing di Karang Pamulang," ungkap Bayu, kepada sukabumiupate.com, Sabtu (2/9/2017).
Bayu menilai, lokasi pembangunan dermaga di Pantai Karang Pamulang kurang tepat. Menurutnya, tempat tersebut cocok untuk lokasi surfing, dan aktivitas pesisir lainnya, seperti selancar angin, volley pantai, sepak bola pantai, atau sekadar menikmati suasana pantai.
BACA JUGA:Â Dipenuhi Sampah, Objek Wisata Pantai Muara Citepus Kabupaten Sukabumi
Selain itu juga merupakan tempat bermain anak-anak,dan orang dewasa lokal, warga sekitar paling aman. "Setelah adanya pembangunan pelabuhan regional, fungsi pantai ini tak terawat, kumuh, Karang Pamulang adalah aset yang bernilai sudah ada sejak dulu. Seharusnya ini harus dijaga, dan dilestarikan,†ujar Bayu.
Senada dikatakan Ade Rabig, yang juga aktivis peduli lingkungan lainnya. Ia menilai, kondisi pelabuhan laut pengumpan regional hanya bisa mengotori, dan membuat kumuh.
BACA JUGA:Â Minim Tempat Sampah Jadi Alasan, Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Kotor
Penataan Pantai Karang Pamulang, kata dirinya, harus dikembalikan ke fungsi awal. "Sebaiknya Pantai Karang Pamulang dikembalikan saja ke fungsi awal, seperti sediakala, sebagai destinasi wisatawan untuk publik yang ingin melakukan beragam aktivitasnya di pantai," timpal Ade Rabig, dalam kesempatan sama.
Pada hari libur, atau Sabtu, dan Minggu, orang Palabuhanratu, dan sekitarnya, tumpah ruah ke Pantai Karang Pamulang, dari sekadar mencari angin segar, sampai yang beraktivitas pantai.