SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Pengurus Cabang Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Kota Sukabumi Syahid Arsalan, mengkritisi khutbah yang disampaikan Ketua MUI Kota Sukabumi Deddy Ismatullah dihadapan Presiden Joko Widodo dan ribuan masyarakat usai shalat Idul Adha di Lapang Merdeka, Jumat (1/9/2017).
Poin utamanya, soal kalimat "Mendoakan Semoga Bapak Presiden di tahun 2019 bisa kembali memimpin bangsa yang besar ini". Syahid menilai sarat unsur politis dan sangat tidak etis disampaikan Deddy selaku pimpinan dan panutan umat.
"Satria mempertanyakan posisi Deddy Ismatullah, apakah sebagai kyai yang fungsinya merangkul sebagai pimpinan dan panutan umat, atau posisi dia sebagai partisan untuk calon serta memiliki afiliasi partai politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti," ujar Syahid saat mendatangi Kantor Redaksi sukabumiupdate.com, jalan Kenari 20, Kecamatan Cikole.
Secara pribadi, Syahid mengapresiasi doa yang disampaikan Deddy Ismatullah kepada Presiden Joko Widodo agar senantiasa sehat dan sukses membangun bangsa ini. Tapi kemudian ada kelanjutannya, menurutnya sudah diluar konteks dan off side.
BACA JUGA:Â Presiden Joko Widodo Kurban Sapi di Masjid Agung Kota Sukabumi
"Saya pikir muatan khutbah tidak harus begitu dengan posisinya sebagai Ketua MUI dan dipercaya menyampaikan khutbah, apalagi dihadapan massa yang sangat besar. Pak Wali Kota Sukabumi dalam sambutannya tidak begitu, lurus-lurus saja," katanya.
Terkait hal ini, Syahid akan meminta penjelasan secara tranpasaran dan se objektif mungkin dari Deddy Ismatullah. Apalagi statemen tersebut, dicantumkan dalam buku khutbah berjudul "Dengan Hikmah Ibadah Qurban Kita Jadikan Revolusi Mental untuk Membangun NKRI" yang disebarluaskan dan dibagikan kepada para jemaah shalat Idul Adha.
BACA JUGA:Â Wali Kota Sukabumi: Rencananya Presiden akan Mengikuti Takbiran dan Shalat Idul Adha di Lapdek
"Saya sudah datang ke Sekretariat MUI, mungkin karena kesibukan hari ini ada penyembelihan hewan qurban dan bertepatan dengan shalat Jumat, pintu gerbang sekretariat MUI terkunci. Lusa kami akan berdiskusi dan berdialog dengan Dedi Ismatullah," tandasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Sukabumi Deddy Ismatullah belum memberikan tanggapan soal kritikan Satria saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat WhatsApp.