Elia Sambas Pedagang Sayur Keliling Asal Mekarwangi Kabupaten Sukabumi Rela Kerja Keras Demi Sekolah

Rabu 30 Agustus 2017, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hidup itu tantangan. Ungkapan itu tampaknya disadari betul Eliah Sambas (45 tahun) warga Kampung Mekarwangi RT 18/10, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Di saat suaminya jatuh sakit, Eliah mengambil alih tanggung jawab keluarga.  

Ia memilih berjualan sayur keliling demi menutupi kebutuhan rumah tangganya, walau pulang jelang maghrib menjadi kebiasaannya. Modal awal berjualan, ia dapat dengan cara meminjam ke salah satu bank sebesar Rp8 juta. Dagangannya hanya digendong, dan sebahagian dibungkus dalam kantong plastik.

BACA JUGA: Suami Lumpuh, Warga Cibiru Kabupaten Sukabumi Ini Jadi Tulang Punggung

Berjualan sayur keliling dengan berjalan kaki dari satu kampung ke kampung lainnya, ia lakoni karena suaminya Ugan Sugandi (50 tahun) sudah tak mampu lagi bekerja berat akibat penyakit asma yang dideritanya. Bahkan untuk mengobati penyakit asma akut itu, mereka rela menjual sawah yang menjadi tumpuan masa depan.

“Saya berjualan mulai dari pukul 10.00 WIB, dan pulang hampir menjelang maghrib. Sekarang bapak sudah tidak bisa bekerja. Sebelumnya, kerja apapun dilakoni demi membiayai keluarga,” ujar Eliah kepada sukabumiupdate.com Rabu (30/8/2017), ditengah-tengah kesibukannya berjualan.

Pasangan Eliah Sambas dan Ugan Suganda, dikarunia tiga anak. Nurdin Nuridiansyah (29 tahun) anak pertamanya sudah berkeluarga. Anak keduanya Galih Nugraha masih duduk di bangku kelas sembilan SMP Negeri 3 Surade, dan anak ketiga Lala Febriana duduk di kelas satu SD negeri 5 Pasiripis, Surade.

BACA JUGA: Demi Bertani Leunca Narsih Bersama Dua Anak Balita Tinggal di Hutan Gunung Wayang Kabupaten Sukabumi

Elah menyebutkan sudah sembilan tahun menjadi pedagang sayur keliling. Sebelumnya, ia berjualan untuk membantu ekonomi keluarga. Kini, usaha itu menjadi andalan keluarga. Tak banyak keuntungan yang ia dapat dari hasil berjualan sayuran itu.

“Sehari alhamdulillah bisa mendapatkan keuntungan Rp50 ribu. Keuntungan ini dipergunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak. Beruntung anak saya dapat Kartu Indonesia Pintar (KIP-red) sehingga mengurangi sedikit beban,” ungkapnya.

Eliah menyebutkan, dari setiap kantong atau satu ikat sayuran yang dijual kepada konsumen, Eliah mendapatkan keuntungan sebesar Rp500 rupiah. “Saya dagang sayuran seperti Leunca, genjer, dan macam sayuran lain. Saya dapatkan sayuran ini dari pasar dan sebagian dari petani. Genjer satu ikat saya jual Rp2.500, danleunca satu kantong saya jual Rp2.000,” paparnya.

BACA JUGA: Mimpi Ibu Lima Anak Sekolahkan Anak Hingga SMA, Warga Sukaresmi Kabupaten Sukabumi

Eliah menambahkan ia sangat bersyukur karena usaha ini mendapat dukungan dari anak-anaknya. “Mereka tidak pernah mengeluh akan keadaan ini. Setiap hari, saya hanya bisa memberikan uang jajan bagi anak yang SMP sebesar Rp5 ribu, dan yang SD Rp2 ribu. Mereka sangat senang, dan memilih berjalan kaki ke sekolah dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer,” katanya.

Bahkan, kata dia, prestasi di sekolah sangat bagus, karena berhasil meraih ranking kedua. “Anak saya berencana ingin melanjutkan sekolah ke tingkat SLTA. Dan saya harus mewujudkan keinginan anak agar bisa melanjutkan pendidikan, walau saya harus bekerja keras” imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)