SUKABUMIUPDATE.com - Memang, pekerjaan proyek pembangunan mata air terlindung berada di Sungai Ciawitali Desa Kalibunder, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu, dikemukakan Camat Cimanggu, Saripuddin Rahmat.
"Pengambilan sumber airnya dari sana. Dari dulu juga itu sudah dibendung, pemanfaatannya untuk Desa Sukamanah, dan Desa Kalibunder. Sebenarnya tidak ada yang komplain. Senin, kami akan musyawarah di Kantor Desa Kalibunder, jam sembilan," tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (26/8/2017).
Ia pun menjelaskan, program kegiatan air bersih di Desa Sukamanah, dengan memanfaatkan air Sungai Ciawitali, dengan bendung/intake dan bak penyaringannya ada di Desa Kalibunder. Karena memang dari dulu sudah ada bendung (Dawuan) setinggi 30 Cm, sekarang dinaikkan menjadi 80 Cm.
BACA JUGA:Â Pembangunan Mata Air Terlindung di Cimanggu Kabupaten Sukabumi, Ditengarai tidak Sesuai Lokasi
"Dari sebelum ada kegiatan pembangunan skarang, saat kemarau juga debit airnya sedikit (Kecil), tidak berkurang sama sekali dan tidak ada masyarakat Desa Kalibunder, dan Desa Sukamanah, di hilir Sungai Ciawitali merasa terganggu kekurangan air untuk mengairi sawahnya," jelas Saripuddin.
Seperti dilansir sebelumnya, proyek pembangunan Bidang Air Minum, Mata Air Terlindung dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi (DAK Penugasan pekerjaan 2017), ditengarai tidak sesuai dengan lokasi yang ditunjuk.
BACA JUGA:Â Warga Babakankencana Kabupaten Sukabumi Tak Lagi Kesulitan Air Bersih
Informasi dihimpun, anggaran untuk pembangunan proyek ini sebesar Rp428.242.000.00, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender, APBD tahun anggaran 2017. Seharusnya lokasi pembangunannya sesuai di papan nama proyek, yaitu tercantum lokasi pembangunan di Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu. Namun, ternyata dilaksanakan di Sungai Ciawitali, masuk dalam wilayah Desa Kalibunder, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.