SUKABUMIUPDAT.com – Sebanyak 500 orang aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Geber Pasir lakukan aksi damai di halaman PT Sumber Baja Prima (SBP) Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/8/2017).
Massa tiba di depan Kantor PT SBP sekitar pukul 11.26 WIB. Dalam orasi yang disampikan Firmansyah, massa menuntut kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi agar menutup pertambangan pasir besi milik PT SBP.
BACA JUGA:Â Siswa SD Cibeureum Kabupaten Sukabumi Ikut Demo PT SBP
Mereka memandang PT SBP sudah melanggar, serta janji kepada masyarakat tidak pernah terealisasi, seperti CSR dan ruislag lahan SDN Cibeureum Desa Buniasih.
"Bagi kami dan warga Tegalbuleud, sudah tidak ada tawar menawar lagi. Segera tutup. Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami Geber Pasir akan mengembalikan persoalan ini kepada masyarakat, dan tidak bertanggungjawab apabila terjadi hal yang tidak diinginkan,†tegas Firmansyah.
BACA JUGA:Â Geber Pasir Penuhi Halaman PT SBP Buniasih Kabupaten Sukabumi
Kordinator sekaligus penanggungjawab aksi geber Pasir, Aden S. Sastrawijaya dalam orasinya mengatakan PT SBP telah melakukan mal paktek. “Kami menilai Pemda tidak belaku bijak dan arif. Hanya menjual pasir besi saja harus dilakukan pihak ketiga. Padahal pribumi juga bisa melakan itu,†tandasnya.
Aksi damai ini berakhir pukul 14.17. Massa langsung membubarkan diri dengan tertib, kendati sebelumnya mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan kepolisian, Satpol PP dan TNI dari Koramil setempat.