SUKABAUMIUPDATE.com -Â Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mencoba dan belajar aplikasi e-Braille yang digunakan oleh penyandang tuna netra (Disabilitas-red) Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Nurani di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/8/17).
Fahmi mengatakan adanya aplikasi komunikasi elektonik berbasis handphone serta Laptop untuk penyandang disabilitas e-Braille sangat membantu untuk informasi dan komunikasi jarak jauh bagi para penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Â Keterbatasan Fisik Bukan Halangan, Siswi SLB Kota Sukabumi Rajin Baca AlQuran
"Tadi saya coba mempraktekan aplikasi tersebut dengan mengirimkan short message service (SMS) atau pesan singkat kepada salah satu siswa SLB Budi Nurani. Ternyata kekurangan tidak dapat menghalangi seseorang untuk berkarya dan berkomunikasi dengan dunia luar,"ungkap Fahmi kepada sukabumiupdate.com, usai mempraktekkan aplikasi tersebut dengan salah seorang murid SLB Budi Nurani.
Tambah Fahmi dengan adanya aplikasi ini, para penyandang tuna netra tidak ketinggalan dalam mengakses teknologi yang berkembang pesat, meskipun hanya sebatas berkirim pesan singkat dalam bentuk suara yang khusus dan berisi dengan kode-kode tertentu.
"Oleh karena itu, kiranya kita semua dapat memanfaatkan semaksimal mungkin kemajuan teknologi dengan sebaik-baiknya," kata dia.
BACA JUGA:Â Siswa SLB Budi Nurani Kota Sukabumi Kesulitan Baca Soal UNKT
Sementara salah seorang siswa SLB Budi Nurani Iwan mengaku, dirinya sangat terbantu dengan adanya aplikasi komunikasi jarak jauh. Lantaran dengan adanya aplikasi itu dirinya dapat berkirim pesan singkat atau email kepada teman yang memiliki kekurangan yang sama seperti dirinya.
"Alhamdulillah saya sangat senang dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk berkomunikasi dengan teman yang jauh berbagi informasi. Kalau bentuk pesannya sama seperti biasa hanya saja saat di buka jadi pesan suara yang berisi kode-kode hurup,"singkatnya.