SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 1.000 orang dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pajampangan yang tergabung dalam Gerakan Bersama Penyelamat Aset Pesisir (Geber Pasir), akan mengadakan aksi damai ke PT Sumber Baja Prima (SBP) Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (23/8/2017) lusa. Aksi ini dilakukan guna menolak ekploitasi pasir besi di daerah itu.
“Kini kami tengah mengadakan rapat pematangan aksi. 1.000 orang yang ikut aksi ini, gabungan LSM, organisasi massa dan warga yang cinta lingkungan,†terang Penanggungjawab Aksi Damai, Aden Sastrawijaya, Minggu (20/8/2017).
BACA JUGA:Â Soal Pasir Besi, Masyarakat Buniasih Kabupaten Sukabumi Datangi Kepala Desa
Ia mengatakan agar rencana aksi tersebut berjalan lancar, dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat pemberitahuan kepada musyawarah pimpinan kecamatan, khususnya pihak kepolisian. “Surat pemberitahuan sudah beres. Dan sifatnya tidak ada tawar menawar. Artinya, diizinkan atau tidak, kami akan tetap melakukan turun aksi damai pada tanggal 23 Agustus, sekitar  pukul 09.00 WIB,†tegas dia.
Ditambahkan pihaknya sudah membentuk koordinator agar aksi nanti, berjalan lancar dan aman tanpa kerusuhan. “Kami tidak mau gerakan ini konyol. Tuntutan kami, meminta pembekuan atau pemcabutan izin usaha pertambangan dan izin usaha produksi pertambangan yang ada di wilayah Pajampangan, tanpa terkecuali, termasuk milik Perumda Aneka Tambang milik Pemkab Sukabumi,†ujarnya.
BACA JUGA:Â Jampang Bersatu Ontrog Penampungan Pasir Besi di Surade Kabupaten Sukabumi
Aden memandang Perumda Aneka Tambang telah melakukan malpraktek dan wanprestasi, karena tidak melakukan proses pengolahan hingga setengah jadi.Â