Lapas Kelas II Nyomplong Over Kapasitas, Wali Kota Sukabumi: Maling Ayam Jangan di Penjara

Jumat 18 Agustus 2017, 05:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II di Jalan Lettu Bakrie Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, kini over kapasitas.

Sehingga, Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz pun angkat bicara dan menyindir, kalau yang maling ayam jangan dipenjara.

BACA JUGA: Lapas Kelas II B Nyomplong Kota Sukabumi Over Kapasitas, Remisi Bisa Jadi Solusi

"Lapas ini memang overload, makanya dulu sebelum Lapas Warungkiara ada, saya suka ngomel dan bicara dengan Kanwil, sehingga terwujud di Warungkiara," katanya kepada sukabumiupdate.com, di sela-sela pemberian remisi bagi sejumlah warga binaan Lapas, Kamis (17/8/2017).

Nanti, lanjut Muraz, harus diusulkan oleh semuanya ke Pemerintah Pusat, dan DPR RI, supaya membuat Undang-undangnya (UU).

BACA JUGA: Sebanyak 241 Warga Binaan Nyomplong Kota Sukabumi Dapat Remisi di HUT RI Ke-72 Tahun 2017

"Yang melanggar apalagi. Maling Ayam jangan dibui terus, suruh kerja di pasar, bersihin gorong-gorong, kan jadi bersih. Kalau tidak bisa bayar denda, ya kerja paksa," tandasnya.

Sementara Kepala Lapas Kelas II, Darwis H nyomplong membenarkan Lapas sudah dalam over kapasitas bahkan sampai 100 persen dari daya tampung 200 orang, sekarang sudah sampai 400 orang lebih.

"Over kapasitas itu disebabkan karena 150 UUD muaranya pidana penjara, tidak ada pidana alternatif lain, seperti yang dikatakan pak Muraz. Harusnya ada, kalau hanya mencuri ayam untuk makan tidak usah pakai pidana penjara, pidana sosial saja," imbuh Darwis dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Natal, Satu Napi di Lapas Warungkiara Langsung Hirup Udara Bebas

Untuk mendorong mengurangi penghuni serta pembaharuan Lapas, dirinya mengaku sudah beberapa kali melakukan seminar, kini tinggal tembusan RUU KUHP dan semua elemen sudah dilibatkan buat mengurangi orang masuk penjara karena dampak pemenjaraan itu tidak efektif.

"Tinggal mengunggu kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) penyiapan  lahan dari pusat setengah mati. Ternyata, Warungkiara membludak, ini juga membludak. Kita berharap, Pemda menyiapkan lahan empat sampai lima Hektare (Ha)," harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)