SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II di Jalan Lettu Bakrie Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, kini over kapasitas.
Sehingga, Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz pun angkat bicara dan menyindir, kalau yang maling ayam jangan dipenjara.
BACA JUGA:Â Lapas Kelas II B Nyomplong Kota Sukabumi Over Kapasitas, Remisi Bisa Jadi Solusi
"Lapas ini memang overload, makanya dulu sebelum Lapas Warungkiara ada, saya suka ngomel dan bicara dengan Kanwil, sehingga terwujud di Warungkiara," katanya kepada sukabumiupdate.com, di sela-sela pemberian remisi bagi sejumlah warga binaan Lapas, Kamis (17/8/2017).
Nanti, lanjut Muraz, harus diusulkan oleh semuanya ke Pemerintah Pusat, dan DPR RI, supaya membuat Undang-undangnya (UU).
BACA JUGA:Â Sebanyak 241 Warga Binaan Nyomplong Kota Sukabumi Dapat Remisi di HUT RI Ke-72 Tahun 2017
"Yang melanggar apalagi. Maling Ayam jangan dibui terus, suruh kerja di pasar, bersihin gorong-gorong, kan jadi bersih. Kalau tidak bisa bayar denda, ya kerja paksa," tandasnya.
Sementara Kepala Lapas Kelas II, Darwis H nyomplong membenarkan Lapas sudah dalam over kapasitas bahkan sampai 100 persen dari daya tampung 200 orang, sekarang sudah sampai 400 orang lebih.
"Over kapasitas itu disebabkan karena 150 UUD muaranya pidana penjara, tidak ada pidana alternatif lain, seperti yang dikatakan pak Muraz. Harusnya ada, kalau hanya mencuri ayam untuk makan tidak usah pakai pidana penjara, pidana sosial saja," imbuh Darwis dalam kesempatan sama.
BACA JUGA:Â Natal, Satu Napi di Lapas Warungkiara Langsung Hirup Udara Bebas
Untuk mendorong mengurangi penghuni serta pembaharuan Lapas, dirinya mengaku sudah beberapa kali melakukan seminar, kini tinggal tembusan RUU KUHP dan semua elemen sudah dilibatkan buat mengurangi orang masuk penjara karena dampak pemenjaraan itu tidak efektif.
"Tinggal mengunggu kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) penyiapan lahan dari pusat setengah mati. Ternyata, Warungkiara membludak, ini juga membludak. Kita berharap, Pemda menyiapkan lahan empat sampai lima Hektare (Ha)," harapnya.