SUKABUMIUPDATE.com - Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Sukabumi, Jawa Barat di Gedung Djuang, diwarnai dengan haru dan tangis anggota Paskibraka, saat meminta doa dan restu kepada orang tua masing-masing yang hadir.
"Perasaan kami tadi bercampur. Pertama bisa kembali bertemu orang tua setelah dikarantina satu minggu, bahagia dapat masuk anggota paskibraka dan turut andil dalam upacara pengibaran bendera pusaka Indonesia,"ucap salah satu anggota Paskibrata Yaldi A Siyaluhu (16 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/8/2017) malam.
BACA JUGA:Â Wali Kota Sukabumi: 29 Orang Anggota Paskibraka Hasil Seleksi Ketat
Yaldi tidak menyangka dirinya bisa masuk anggota paskibraka dan lolos seleksi yang cukup ketat. Pasalnya ia harus bersaing dengan ratusan siswa lain dari berbagai sekolah.
"Ada kebanggaan tersendiri saat lolos seleksi dan itu menjadi kebahagian serta membahagiakan orang tua juga, karena tidak semua bisa ikut andil mengibarkan bendera pusaka pada moment saat ini,""kata dia.
Yaldi mengaku banyak pelajaran yang ia bisa petik dalam masa karantian bukan hanya sekedar soal baris-berbaris namun pengetahuan, kepemimpinan dan penguatan mental diperolehnya. "Intinya kami akan memegang amanah ini dengan sebaik-baiknya dan berusaha yang terbaik," tegasnya.