SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cikaroya atau lebih dikenal Kampung Ciawitali RT 02/10 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam kesehariannya hidup dari bertani.
Tapi, kehidupan mereka jauh dari mencukupi. Pasalnya, hasil pertanian mereka ditawar murah oleh tengkulak, akibat akses infrastruktur sulit dilalui.
"Tengkulak di sini membayar hasil tani sangat rendah, alasan mereka karena akses jalan setapak merah sulit dijangkau terlebih saat hujan, sehingga untuk berbicara keuntungan sangat jauh dari harapan," keluh Abah Emon (60 tahun) sesepuh kampung Cikaroya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/8/17).
BACA JUGA:Â Kampung Cikaroya Kabupaten Sukabumi Minim Penerangan
Agar hasil pertanian mendapatkan harga sepadan, sebut dia, warga harus membawa hasil pertanian ke pasar.
“Tapi itu tadi, karena infrastrukturnya kurang baik, ongkos trasportasinya mahal. Dari kampung ke jalan raya harus merogoh kocek Rp25 ribu, belum ongkos angkotan umum. Sekali jala itu, harus mengantongi uang sebesar Rp60 ribu,†papar Abah Emon.
Emon mengaku kegitan sehari-hari, warga kampung Cikaroya mayoritas petani jagung, dan sayur mayur, serta peternak kambing. "Jarang warga sini yang bekerja keluar dan hanya mengandalkan dari hasil tani saja," tukasnya.