SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono melepas para calon jemaah haji, kloter 55 di Aula Pusbangdai Cikembang Kecamatan Cikembar, Minggu (13/8/2017).
Ibadah haji, kata Adjo, merupakan perjalanan spiritual yang diperintahkan Allah SWT. “Kewajiban tersebut ditujukan bagi ummat Islam yang mampu secara materi, fisik, dan mental,†katanya dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Resmikan Jembatan Cicatih, Wakil Bupati Sukabumi Ingatkan Soal Pemeliharaan
Selain itu, sambung Adjo, diperlukan strategi pengelolaan waktu serta kegiatan, agar energi dan stamina tidak terkuras sebelum waktunya.
“Oleh karena itu, calon jemaah haji perlu memahami hakikat, dan bukan hanya sekadar melibatkan fisik semata. Namun juga ibadah bathin, seperti wukuf,†imbuhnya.
Ia pun mengatakan untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali niat tulus, dan diikuti seluruh rangkaian manasik haji, sesuai yang diajarkan Allah SWT, dan Rasullnya.
BACA JUGA:Â Wakil Bupati Sukabumi Terima Kunjungan Tim Recheking Anugrah Revitalisasi Posyandu
“Harus menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi kemabruran haji, seperti Rofats, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan gejolak nafsu. Fusuq, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan sifat-sifat tercela (Sombong, iri hati, dan adu domba). Jidal, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran,†sebutnya.
Adjo menambahkan, calon jemah haji hendaknya menjauhi tindakan tidak terpuji, dan tidak melakukan kegiatan yang dilarang Pemerintah Arab Saudi, serta tidak terprovokasi isu-isu belum jelas kebenarannya.
“Untuk menghindari hal tersebut, calon jemaah haji harus mengkonsentrasikan diri dalam beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya di tanah Suci Makkah. Harus sadar, perjalanannya bukan perjalanan biasa. Karena itu untuk menjamin agar prosesi manasik haji dapat dilaksanakan dengan baik, perlu ditunjang fisik, serta mental yang baik,†imbaunya mengingatkan.
Selama berada di tanah suci, Adjo kembali mengingatkan agar menjaga kesehatan karena suhu udaranya berbeda dengan di tanah air.
BACA JUGA:Â Wakil Bupati Sukabumi Sambut Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona
“Para jamaah calon haji agar dapat selalu berkordinasi, dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas. Apabila ada hal-hal yang dirasa mengganggu kesehatan,“ pintanya.
Sementara Kepala Tata Usaha Kemenag Kabupaten Sukabumi, Abas Resmana menyampaikan untuk jumlah jemaah tahun 1438 H/2017M, komposisi di pesawat sejumlah 404 orang, ditambah petugas haji kloter sebanyak enam orang.
“Adapun komposisi calon jemaah haji, kloter 55 JKS asal Kabupaten Sukabumi, terdiri dari 184 orang pria, dan 220 orang wanita, serta akan take off pada Senin, 14 Agustus 2017, pukul 18.30 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines.